Reporter: Tri Adi | Editor: Tri Adi
KONTAN.CO.ID - NEWSMAKERS. Selama dua hari lalu, kita dikejutkan dengan meninggalnya kiai sepuh Maimun Zubair di Mekkah. Juga ada Enzo, taruna akmil yang keturunan Prancis tapi jago ngaji dan menguasai empat bahasa. Inilah tokoh yang membuat kita tidak bisa berpaling.
KH Maimun Zubair, Ulama Besar Indonesia
Salah satu ulama besar di Indonesia, KH Maimun Zubair meninggal di Mekah ketika sedang melaksanakan ibadah haji, Arab Saudi, Selasa (6/8/2019) dan dimakamkan di Mekkah.
Mbah Maimun yng merupakan kiai sepuh Nahdlatul Ulama juga merupakan tokoh sepuh di Partai Persatuan Pembangunan. Ia pun dikenal sebagai pimpinan Pondok Pesantren Al Anwar di Sarang, Rembang, Jawa Tengah.
Meski berusia sepuh, Mbah Moen dikenal tetap tajam ingatan dan produktif menulis kitab. Di antara kitab yang dia tulis dan menjjadi rujukan santri adalah Al-‘Ulama’ al-Mujaddidun: Majalu Tajdidihim wa Ijtihadihim (Para Ulama Pembaharu: Cakupan Pembaharuan dan Ijtihad Mereka).
Dalam dunia politik, Kiai Maimun Zubair dikenal dekat dengan berbagai kalangan. Misalnya saja saat kontestasi Pilpres 2019 berlangsung, Mbah Maimun juga bertemu dua calon presiden, yaitu Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Mbah Maimun juga dekat dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Dia pernah bertemu Megawati pada 27 Juli 2019 di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat. Silaturahmi dilakukan sebelum Mbah Maimun berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji.
Enzo Zenz Allie, Taruna Akademi TNI
Yang juga memenuhi berita media selama dua hari lalu adalah berita mengenai Enzo Zenz Allie, seorang warga negara Indonesia keturunan Perancis, berhasil masuk sebagai calon Taruna Akademi TNI tahun 2019. Si bule yang warga negara Indonesia sudah dinyatakan lulus sebagai Taruna Akmil pada Jumat (2/8) lalu oleh panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Hanya videonya baru viral belakangan ini.
Pada bagian akhir video ada percakapan Enzo dengan Panglima TNI. Uniknya, percakapan dilakukan dengan bahasa Prancis. Keduanya tampak fasih menggunakan bahasa Perancis dalam percakapannya. Hadi menanyakan latar belakang Enzo.
Ayah Enzo merupakan warga negara Perancis. Sementara ibunya berasal dari Sumatera Utara. Ia lahir di Perancis dan sempat mengenyam pendidikan Sekolah Dasar (SD) di sana. Sang ayah bernama Jean Paul Francois Allie, ibunya, Siti Hajah Tilaria. Ketika ayahnya meninggal di tahun 2012, ibunya membawa Enzo pulang kembali ke Indonesia.
Di sela percakapan itu, Hadi juga menanyakan "kamu ingin jadi apa?" kepada Enzo. Dengan lantang Enzo menjawab, "siap, infanteri komando!" dengan tatapan tajam.
Menurut Komandan Jenderal Akademi TNI Laksdya TNI Aan Kurnia, Enzo adalah seorang pemuda yang berbakat. "Itu ngajinya saja saya mungkin kalah, ngajinya hebat, agamanya bagus. Dia juga bisa menguasai empat bahasa, Inggris, Prancis, Jerman, Jepang. Terpenting, dia sudah menjadi warga negara Indonesia. Kalau bukan WNI, enggak boleh dong, walaupun wajahnya bule," katanya.
"Yang jelas kita punya standar, kalau standar enggak menenuhi ya jelas enggak masuk. Jangankan dia, anak pejabat atau jenderal banyak yang ikut seleksi di Akademi TNI dan kepolisian, tetapi tidak masuk," tambah Aan. ♦
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News