Sumber: Visual Capitalist | Editor: Tiyas Septiana
KONTAN.CO.ID - Meskipun sebagian besar negara memiliki satu atau dua bahasa dominan, ada beberapa negara yang menjadi pusat keragaman linguistik yang luar biasa.
Berdasarkan data dari Ethnologue (2024) yang dikutip dari situs Visual Capitalist, beberapa negara di dunia menyimpan kekayaan bahasa yang mengejutkan, dengan jumlah bahasa yang masih aktif digunakan.
Baca Juga: Rupiah Ditutup Loyo, Begini Sentimennya untuk Perdagangan Selasa (16/9)
Daftar Negara dengan Bahasa Terbanyak
Berikut adalah 10 negara teratas dengan jumlah bahasa terbanyak di dunia:
1. Papua Nugini (840 bahasa): Berada di puncak daftar, Papua Nugini adalah negara paling beragam secara linguistik di planet ini. Keberagaman yang sangat tinggi ini disebabkan oleh populasi yang tinggal di lokasi pedesaan terpencil dan desa-desa suku, yang memungkinkan bahasa-bahasa lokal berkembang secara mandiri selama ribuan tahun.
2. Indonesia (715 bahasa): Sebagai negara kepulauan, Indonesia menempati posisi kedua dengan jumlah bahasa yang sangat banyak. Keberadaan ribuan pulau dan berbagai kelompok etnis berkontribusi pada keragaman bahasa yang luar biasa ini.
3. Nigeria (527 bahasa): Nigeria memiliki populasi besar dan beragam etnis yang tersebar di wilayah geografis yang luas, menjadikan negara ini sebagai salah satu yang paling kaya akan bahasa di Afrika.
4. India (456 bahasa): Negara ini merupakan rumah bagi berbagai kelompok linguistik besar yang terpisah, dengan bahasa-bahasa yang berasal dari beberapa keluarga bahasa utama.
5. Amerika Serikat (337 bahasa): Jumlah bahasa di AS mencerminkan sejarahnya sebagai tujuan imigrasi besar-besaran, dengan banyak bahasa dari seluruh dunia yang masih digunakan oleh komunitas imigran.
6. Tiongkok (309 bahasa): Meski memiliki bahasa Mandarin sebagai bahasa nasional utama, Tiongkok memiliki banyak dialek regional dan bahasa minoritas yang tersebar di seluruh wilayahnya.
7. Meksiko (301 bahasa): Meksiko kaya akan bahasa-bahasa pribumi, yang sebagian besar masih digunakan di komunitas lokal.
8. Kamerun (280 bahasa): Mirip dengan Nigeria, Kamerun memiliki keragaman etnis dan geografis yang besar, mendukung keberadaan banyak bahasa.
9. Australia (267 bahasa): Sebelum penjajahan, Australia memiliki ratusan bahasa pribumi. Saat ini, banyak dari bahasa tersebut terancam punah, namun upaya untuk melestarikannya terus dilakukan.
10. Brasil (244 bahasa): Meskipun bahasa Portugis menjadi bahasa utama, Brasil memiliki banyak bahasa pribumi, terutama di wilayah hutan Amazon.
Tonton: APINDO: Guyuran Rp 200 Triliun ke Bank Himbara Perlu Diikuti Penurunan Bunga Kredit
Mengapa Ada Begitu Banyak Bahasa?
Keberagaman linguistik yang tinggi sering kali ditemukan di negara-negara yang memiliki kombinasi faktor geografis dan demografis yang unik.
Wilayah yang terisolasi secara geografis, seperti pulau-pulau atau pegunungan terpencil, cenderung mendorong perkembangan bahasa yang berbeda.
Selain itu, migrasi manusia dan sejarah panjang kelompok-kelompok etnis yang berbeda juga menjadi faktor penting.
Penting untuk dicatat bahwa sebuah "bahasa hidup" didefinisikan sebagai bahasa yang masih digunakan oleh setidaknya satu orang sebagai bahasa ibu. Sebagian besar bahasa yang terdaftar di negara-negara ini adalah bahasa minoritas atau bahasa adat.
Selanjutnya: ESDM Perkuat Tata Kelola Sumur Minyak Masyarakat Lewat Permen 14/2025
Menarik Dibaca: Commuter Line Basoetta Diskon Rp 17.000, Ini Syarat dan Ketentuannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
