kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

5 Tradisi paling menarik ketika bulan Ramadhan


Rabu, 01 Juli 2015 / 12:05 WIB
5 Tradisi paling menarik ketika bulan Ramadhan


Reporter: Deni Riaddy | Editor: Deni RIaddy

Indonesia yang kaya akan budaya dan tradisi tidak pernah kekurangan kegiatan yang menarik. Pun saat memasuki bulan Ramadhan. Di saat umat muslim menjalankan ibadah puasa, masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam memiliki tradisi dan budaya sendiri . Inilah  5 tradisi dan budaya yang unik dan menarik di Indonesia sepanjang Ramadan.

Nama : Bagarakan Sahur  
Daerah Asal : Banjar Baru, Kalimantan Selatan  
Keunikan : - Bagarakan merupakan salah satu tradisi dalam menyambut malam salikuran, yaitu malam kedua puluh satu bulan Ramadan. Kata bagarakan sendiri berarti berkarnaval atau pawai.
    - Bagarakan Sahur dan Tanglong adalah event tahunan yang biasanya dilaksanan setiap  Ramadhan yang diikuti dari berbagai perwakilan desa yang ada di Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Tidak hanya di tingkat Kabupaten, namun juga di tingkat provinsi Kalimantan Selatan dengan peserta setiap kabupaten kota yang ada di Kalimantan Selatan. Acara tersebut biasanya dilaksanakan di Kota Banjarbaru tempat berkumpulnya di Lapangan Dr Murdjani.
    - Aneka kreasi tanglong yang dimuat di atas kendaraan mengambarkan berbagai jenis bentuk dan bangunan. Mulai dari miniatur masjid sampai unta dengan penunggangnya. Atraksi kendaraan hias itu diiringi ratusan peserta lomba Bagarakan Sahur dengan membunyikan musik dari alat tabuhan sederhana, seperti botol, ember dan gendang. Para peserta bagarakan yang bertujuan membangunkan warga sahur ini diwajibkan menyanyikan lagu bernuansa Islami.
Sumber foto : disporbudpar.kalselprov.go.id  

Nama : Lebaran Topat
Daerah Asal : Lombok, Nusata Tenggara Barat (NTB)
Keunikan : - Lebaran topat adalah sebuah tradisi yang dilaksanakan masyarakat Sasak di Lombok seminggu setelah hari Idul Fitri. Lebaran topat pada dasarnya adalah sebuah 'lebaran kecil' setelah umat muslim selesai menunaikan puasa sunnah bulan Syawal, yaitu puasa selama 6 hari berturut-turut setelah hari Idul Fitri. Tradisi ini juga biasanya dimeriahkan dengan tradisi nyangkar.
    - Pada hari tersebut selepas subuh, masyarakat di pulau Lombok merayakannya dengan beramai-ramai mendatangi tempat wisata ataupun beberapa makam leluhur. Mereka datang bersama keluarga dengan membawa bekal ketupat, kue bantal, maupun lauk-pauk dan bermacam-macam penganan layaknya berekreasi. Karena pada praktiknya Lebaran Topat ini condong ke kegiatan rekreatif , maka tak heran tujuan utama yang didatangi adalah pantai, tak luput Pantai Senggigi, salah satu objek utama pariwisara Lombok ini akan mengalami kemacetan panjang .
    - Tradisi Nyangkar berupa arak-arakan cidomo atau delman hias yang mengangkut dulang berisi ketupat menuju pusat perayaan di makam Loang Baloq. 
Sumber foto : lombokbaratkab.go.id

Nama : Megibung
Daerah Asal : Denpasar, Bali
Keunikan : - Meski mayoritas penduduk Bali beragam Hindu, namun tak berarti tidak ada tradisi khusus saat bulan Ramadan di Pulau Dewata ini. Warga Kampung Islam Kepaon, Denpasar, masih menjalankan tradisi Megibung, yakni berbuka puasa bersama di masjid setiap memasuki hari ke-10 bulan Ramadan.
    - Dalam bahasa Bali, megibung berarti makan bersama atau makan dalam satu wadah yang beralaskan daun pisang. Satu wadah dapat  dinikmati oleh 4-6 orang.
    - Megibung penuh dengan tata nilai dan aturan yang khas. Dalam megibung, nasi dalam gundukan dalam jumlah banyak ditaruh di tengah dengan wadah  yang dialasi daun pisang . Dimana orang-orang yang akan megibung  duduk bersila dan membentuk lingkaran .Satu porsi nasi gibungan dinikmati oleh satu kelompok yang disebut satu sela terdiri dari delapan orang atau kurang.
Megibung biasanya terdiri dari banyak sela bahkan hingga puluhan sela. Setiap sela dipimpin oleh pepara, orang yang dipercaya dan ditugasi menuangkan lauk-pauk di atas gundukan nasi secara bertahap. 
Sumber foto : antaranews.com

Nama : Dugderan
Daerah Asal : Semarang, Jawa Tengah
Keunikan : - Dugderan adalah  tradisi yang ada sejak masa kolonial dan berpusat di daerah Simpang Lima. Tradisi ini berupa pawai dari seluruh kalangan dan komunitas masyarakat yang digelar 1-2 minggu sebelum memasuki bulan Ramadan.
    - Tradisi ini menjadi semakin meriah dengan kehadiran petasan dan kembang api. Nama dugderan sendiri diambil dari suara letusan petasan dan kembang api. Saat ini, kirab budaya ini dimulai di halaman balaikota Semarang Jawa Tengah. Kirab diikuti peserta dari berbagai kalangan, sekolah, ormas, organisasi masyarakat dan lain-lain. 
    - Pada perayaan ini dijual beragam barang (semacam pasar malam) dan pada masa kini sering diikutkan berbagai sponsor dari sejumlah industri besar. Meskipun demikian, ada satu mainan yang selalu terkait dengan festival ini, yang dinamakan "warak ngendok". Dugderan dimaksudkan selain sebagai sarana hiburan juga sebagai sarana dakwah Islam.
Sumber foto : antaranews.com

Nama : Mandi Balimau
Daerah Asal : Padang, Sumatera Barat
Keunikan : - Mandi Balimau merupakan tradisi masyarakat Minang dalam menyambut bulan Ramadan ini, bertujuan untuk menyucikan diri. Menariknya kegiatan ini dilakukan dengan cara mandi menggunakan jeruk nipis secara bersama-sama di pemandian umum atau sungai.
    - Pemandian Lubuk Minturun di Kecamatan Koto Tangah dan Sungai Lubuak Paraku di Kecamatan Lubuak Kilangan menjadi tempat pemandian yang sering digunakan. Ratusan warga melakukan tradisi ini sehari sebelum puasa mulai mulai pukul 16.00 WIB.
    - Bercampurnya laki-laki dan perempuan dewasa saat mandi, menjadikan ulama di Sumbar menyatakan haram terhadap tradisi tersebut. Para ulama menilai cara tersebut menghilangkan makna dari membersihkan diri.  Walaupun sudah dilarang, tradisi ini  tetap bertahan di masyarakat Minang. Banyak tempat  wisata pemandian yang dijadikan sebagai lokasi balimau.
Sumber foto : antaranews.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×