kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.902.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.450   167,00   1,00%
  • IDX 6.816   48,94   0,72%
  • KOMPAS100 985   6,24   0,64%
  • LQ45 763   1,83   0,24%
  • ISSI 216   1,39   0,64%
  • IDX30 397   1,52   0,38%
  • IDXHIDIV20 474   2,31   0,49%
  • IDX80 111   0,22   0,20%
  • IDXV30 115   -0,82   -0,71%
  • IDXQ30 130   0,67   0,52%

5 Tradisi mudik terbesar di dunia


Rabu, 27 Januari 2016 / 12:00 WIB
5 Tradisi mudik terbesar di dunia


Reporter: Deni Riaddy | Editor: Deni RIaddy

Mudik sebagai tradisi tahunan orang Indonesia yang demikian menghebohkan tesebut, ternyata untuk ukuran dunia hanya bisa menduduki urutan keempat untuk ukuran banyaknya jumlah pemudik. Di Indonesia mudik dilakukan menjelang Lebaran, di negara lain peristiwanya beda sehingga waktunya pun lain. Tetapi pada intinya sama, mudik itu saatnya berkumpul dengan sanak saudara yang tersebar di perantauan, selain tentunya juga sowan dengan orang tua, famili atau kerabat dan teman sekolah. Berikut ini 5 Negara yang dengan tradisi Mudik terbesar di dunia versi KONTAN.

Nama  : Chuseok (Festival bulan musim panen)
Negara : Korea Selatan
Moment : Hari libur resmi dan dirayakan secara besar-besaran pada bulan ke-8 di hari ke-15 penanggalan bulan
Tanggal : 15 September 2016
Transportasi : Kereta api, bus, taksi
Jumlah Pemudik : 19 juta orang
Keterangan : - Aktivitas mudik di Korea sangat terlihat saat Chuseok. Chuseok ditetapkan sebagai hari libur resmi di Korea dan dirayakan secara besar-besaran pada bulan ke-8 di hari ke-15 penanggalan bulan. Disebut juga Hari Panen, Festival Bulan Musim Panen, atau Hangawi (hari besar di tengah-tengah musim gugur).
    - Sebagian orang Korea lainnya akan pulang kampung untuk mengunjungi altar leluhurnya. Pagi hari melakukan penghormatan terhadap arwah leluhur dengan berziarah ke makam. Mereka juga mempersembahkan makanan, buah-buahan, minuman dan hasil panen kepada arwah leluhur. Karena di kesempatan itu masyarakat Korea menyampaikan terimakasihnya kepada leluhur, Chuseok sering dipahami oleh orang asing sebagai hari Thanksgiving atau hari bersyukur versi Korea.
    - Makanan khas saat Chuseok adalah kue songpyeon yang terbuat dari tepung beras dan diisi kacang atau wijen. Biasanya di malam sebelum Chuseok, semua anggota keluarga akan duduk bersama membuat songpyeon sembari melihat bulan. Bagi yang masih single, mereka akan membuat songpyeon sebagus mungkin karena konon bisa membuat mereka mendapatkan pasangan yang cantik atau tampan.
Sumber foto : m.rmol.co

Nama  : Mudik Lebaran
Negara : Indonesia
Moment : Hari Raya Iedul Fitri 
Tanggal : Tanggal 1 Bulan Syawal Tahun Hijriyah
Transportasi : Pesawat, Kapal Laut, Bus, Kendaraan pribadi, motor
Jumlah Pemudik : 23 juta orang
Keterangan : - Mudik atau pulang kampung di hari raya Idul Fitri merupakan fenomena tahunan yang menarik. Di Indonesia, mudik ini menjadi tradisi yang abadi dengan berbagai makna yang luar biasa. Tak hanya umat Islam, akan tetapi aktifitas mudik ini menjadi bagian dari seluruh masyarakat bumi Indonesia.
    - Saat mudik artinya menemui saudara, kerabat, tetangga kampung untuk saling bermaafkan merupakan pancaran manusia yang beradap. Bangsa yang menghargai tata krama, dimana yang muda datang kepada yang lebih tua untuk saling memaafkan. Saling menjaga silaturahmi dan sebagai perekat persaudaran yang terpisah selama di rantau. 
    - Ketika mudik biasanya para pemudik membawa uang yang cukup besar untuk dibagikan kepada saudaranya di kampong halaman, fenomena social ini akan berdampak pada pemerataan keuangan dan tanggung jawab social dari warga yang datang dari kota ke desa. Berbagai rezeki sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan.
Sumber foto : antaranews.com

Nama  : Thanksgiving
Negara : Amerika
Moment : Hari pengucapan syukur
Tanggal : minggu ke-empat bulan November 
Transportasi : Kendaraan pribadi, pesawat
Jumlah Pemudik : 42,5 juta orang
Keterangan : - Mudik juga merupakan kegiatan yang akrab bagi warga Amerika Serikat. Kapan mereka mudik? Ternyata mereka pulang ke kampung halaman pada saat Thanksgiving. merupakan liburan terpopuler di AS karena menjadi kesempatan orang Amerika mengunjungi sanak famili. Thanksgiving ini sudah dimulai sejak abad 17.
    - Mereka berpesta dan berdoa bersama di musim gugur dengan keluarga dan kerabat dekatnya sebagai bentuk terimakasih kepada Squanto. Sebab pria Indian itu telah mengajarkan penduduk Plymouth, Massachussets, cara bertahan hidup dengan menangkap belut dan menanam jagung.
    - Pada saat berkumpul dengan keluarga dan kerabat, warga AS akan makan bersama dengan menu khas Thanksgiving. Menu utamanya adalah kalkun dengan kentang yang dilengkapi dengan kuah daging. Sejumlah makanan lain seperti kue labu akan memeriahkan pesta di meja makan.
Sumber foto : newyorknewsqrio.com

Nama  : Depavali (Festival cahaya atau Diwali)
Negara : India
Moment : Hara kemenangan antara kebaikan mengatasi kejahatan
Tanggal : Setiap bulan Oktober - November 
Transportasi : Kereta, mobil, motor
Jumlah Pemudik : 120 juta orang
Keterangan : - Festival Cahaya atau juga disebut dengan Diwali, adalah tradisi dari umat Hindu untuk menandai datangnya tahun baru, dan juga untuk merayakan kemenangan kebaikan atas kejahatan dan terang atas kegelapan. Festival ini berlangsung selama lima hari dan tiap harinya mempunyai arti tersendiri. Pada hari ketiga lah Festival Cahaya-nya berlangsung.
    - Amritsar, tempat dimana Kuil Emas berada adalah tempat yang tepat untuk menyaksikan hari ketiga Diwali. Kuil itu sendiri sangat megah dan mempesona, apalagi ditambah oleh gemerlapnya lampu dari festival ini.
    - Festival ini biasanya dirayakan selama 5 hari. Ketika perayaan sedang berlangsung, rumah-rumah dan gedung perkantoran diterangi cahaya lampu minyak kecil yang disebut dengan “diyas”. Arti dari Diwali sendiri adalah “rangkaian lampu yang menyala”.
Sumber foto : aajtak.intoday.in

Nama  : Chunyun (Festival musim semi)
Negara : China
Moment : Tahun Baru Imlek
Tanggal : 08 Februari 2016
Transportasi : Pesawat terbang, kereta api, bus, taksi
Jumlah Pemudik : 320 juta orang 
Keterangan : - Ada tiga faktor pendorong tradisi Chunyun ini. Pertama adalah tradisi berkumpul keluarga pada Imlek. Kedua, reformasi pendidikan di Cina membuat mahasiswa berdatangan dari daerah ke kampus-kampus favorit di kota-kota besar. Terakhir adalah libur panjang yang jarang terjadi di Cina. Kebanyakan pekerja Cina tidak mendapatkan cuti berbayar, sehingga liburan Imlek sangat dinantikan.
    - Perayaan Imlek atau yang dikenal juga dengan nama Festival Musim Semi adalah liburan keluarga paling penting di Cina. Penduduk China yang berjumlah 1,3 miliar orang ini, Seperempatnya akan melakukan perjalanan mudik pada minggu ini dengan harapan bisa bertemu keluarga dan kawan lama di kampung halaman. 
    - Saat mudik ini, mereka juga biasanya menyiapkan hadiah untuk orang tua dan kerabat. Sementara itu saat ada di kampung halaman, untuk menunjukkan kemapanan dan kemakmuran di perantauan, para pemudik ini juga selalu mengenakan pakaian dan perhiasan yang terbaik. 
Sumber foto : ecns.cn

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×