Reporter: Deni Riaddy | Editor: Deni RIaddy
KONTAN.CO.ID - Ketika perusahaan memutuskan untuk menjadi perusahaan publik yang menjual sahamnya ke masyarakat (go public), maka sejak itulah operasional dan manajemen perusahaan terbuka akan terbuka untuk umum. Maksudnya, semua ini agar memudahkan investor mengambil keputusan berinvestasi, sehingga perusahaan tersebut bisa mendapatkan dana segar sesuai targetnya.
Beberapa perusahaan sempat mencatatkan sejarah dalam bursa saham, dengan meraih dana segar yang mencapai puluhan miliar dolar dari lantai bursa. Berikut ini 5 perusahaan dengan perolehan dana terbesar di dunia dari penjualan saham perdana alias initial public offering (IPO).
Nama Perusahaan | : | NTT Mobile Communication Network Inc. |
Berdiri | : | 01 Juli 1999 |
Pendiri | : | NTT |
CEO | : | Tetsuya Shoji |
Sektor Bisnis | : | Telekomunikasi |
Alamat Kantor Pusat | : | 1-1-6 Uchisaiwai-cho, Chiyoda-ku, Tokyo 100-8019, Japan |
Raihan dana saat IPO | : | US$ 18,4 miliar (Jika kurs US$ 1 = Rp 13.000, maka nilainya setara dengan Rp 239,2 triliun) |
Nilai Pasar | : | US$ 10,62 Triliurn (Jika kurs US$ 1 = Rp 13.000, maka nilainya setara dengan Rp138,06 triliun) |
Listing di Bursa | : | Tokyo Stock Exchange |
Keterangan | : | - NTT Communication adalah perusahaan operator telepon nirkabel Jepang yang sekarang dikenal dengan NTT Docomo. Berkantor pusat di Tokyo dengan jumlah karyawan ada 21.650 orang yang tersebar di 40 negara (wilayah). Saham NTT Communication sepenuhnya dimiliki oleh NTT, salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di dunia. |
- Basis pelanggannya ada sejumlah 50 juta pelanggan untuk di Jepang saja Perusahaan ini memiliki kemampuan layanan NTT yang mencakup jaringan tetap dan komunikasi bergerak serta layanan integrasi internet dan sistem | ||
- NTT Communications juga menyediakan layanan konsultasi, arsitektur, keamanan dan pengoptimalan lingkungan informasi dan teknologi komunikasi perusahaan. Didukung oleh infrastruktur perusahaan di seluruh dunia, termasuk jaringan IP tier-1 global terkemuka, jaringan VPN Arcstar Universal One ™ yang menjangkau lebih dari 190 negara / kawasan, dan lebih dari 140 pusat data yang aman di seluruh dunia. | ||
Sumber Foto | : | ntt.com |
Nama Perusahaan | : | Industrial and Commercial Bank of China |
Berdiri | : | 01 Januari 1984 |
Pendiri | : | Chinese Central Government |
CEO | : | Yi Huiman |
Sektor Bisnis | : | Perbankan, Lembaga keuangan |
Alamat Kantor Pusat | : | No.55 FuXingMenNei Street, Xicheng District, Beijing, P.R.C |
Raihan dana saat IPO | : | US$ 21,9 miliar (Jika kurs US$ 1 = Rp 13.000, maka nilainya setara dengan Rp 284,7 triliun) |
Nilai Pasar | : | US$ 2,23 triliun (Jika kurs US$ 1 = Rp 13.000, maka nilainya setara dengan Rp 28.990 triliun) |
Listing di Bursa | : | Shanghai and Hongkong Stock Exchange |
Keterangan | : | - Industrial and Commercial Bank of China (ICBC) adalah perbankan multinasional terbesar di dunia. Berdasarkan kapitalisasi pasarnya, ICBC adalah bank paling berharga di dunia dan menempati urutan pertama Top 1000 World Bank. Perusahaan yang didirikan pada tahun 194 ini kini memiliki nilai kapitalisasi pasar sebesar US$ 2,23 Triliun. |
- ICBC secara bersamaan tercatat di Bursa Efek Hong Kong dan Bursa Efek Shanghai pada tanggal 27 Oktober 2006. Itu adalah IPO terbesar di dunia pada saat itu senilai US $ 21,9 miliar. Pada tahun 2010, Agricultural Bank of China memecahkan rekor IPO ICBC saat mengumpulkan $ 22,1 miliar dan menjadi perusahaan pertama yang melakukan debut secara simultan di bursa saham Hong Kong dan Shanghai. | ||
- ICBC dikenal memiliki basis yang baik sejumlah 496 juta pelanggan pribadi dan 5,32 juta pelanggan perusahaan, yang tersebar di 42 negara . Untuk meningkatkan layanannya ICBC terus mempromosikan trnasformasi, inovasi dan operasi. Direksi pun berkewajiban menjaga profitabilitas . | ||
Sumber Foto | : | reuters |
Nama Perusahaan | : | Agricultural Bank of China |
Berdiri | : | Tahun 1951 |
Pendiri | : | Bank hasil merger |
CEO | : | Zhao Huan |
Sektor Bisnis | : | Perbankan |
Alamat Kantor Pusat | : | No.69,Jianguomen Nei Avenue,Dongcheng District,Beijing, P.R.China,100005 |
Raihan dana saat IPO | : | US$ 22,1 miliar (Jika kurs US$ 1 = Rp 13.000, maka nilainya setara dengan Rp 287,3 triliun) |
Nilai Pasar | : | US$ 232,6 miliar (Jika kurs US$ 1 = Rp 13.000, maka nilainya setara dengan Rp 3.023,8 triliun) |
Listing di Bursa | : | Shanghai and Hongkong Stock Exchange |
Keterangan | : | - Dikenal juga dengan sebutan AGBank, Agricultural Bank of China Limited (ABC) adalah satu dari empat bank paling besar dan berpengaruh di Republik Rakyat Cina. ABC didirikan pada 1951 dengan kantor pusat di pusat Distrik Dongcheng, Beijing ini memiliki cabang di seluruh daratan China, Hong Kong, London, Tokyo, New York, Frankfurt, Sydney, Seoul dan Singapura. |
- ABC merupakan ranking ke-3 dari seribu bank terbesar di dunia versi majalah forbes. Melakukan IPO pada 2010 dan listing di bursa saham Shanghai and Hongkong Stock Exchange. Pada saat melakukan penawaran saham perdana ini, ABC juga mencatat rekor tertinggi dalam perolehan uang dari hasil IPO ini. | ||
- Kini, ABC yang memiliki 24.000 cabang di seluruh dunia ini memiliki 320 juta pelanggan dan 2,7 juta pelanggan korporat. Pada April 2017, dua manajernya di cabang Provinsi Hebei menggelapkan sekitar US$ 7,5 juta. Lalu pada 2013, ABC menghentikan kerjasamanya dengan salah satu bank di Korea Utara, karena Amerika menuduhnya bank Korut tersebut membiayai program rudal dan nukli Pyongyang. | ||
Sumber Foto | : | financialtribune.com |
Nama Perusahaan | : | General Motors |
Berdiri | : | 16 September 1908 |
Pendiri | : | William C. Durant, Charles Stewart Mott, Frederic L. Smith |
CEO | : | Mary Barra |
Sektor Bisnis | : | Otomotif |
Alamat Kantor Pusat | : | 300 Renaissance Center, Detroit, MI, 48265. |
Raihan dana saat IPO | : | US$ 23,1 miliar (Jika kurs US$ 1 = Rp 13.000, maka nilainya setara dengan Rp 300,300 triliun) |
Nilai Pasar | : | US$ 52,52 miliar (Jika kurs US$ 1 = Rp 13.000, maka nilainya setara dengan Rp 682,760 triliun) |
Listing di Bursa | : | New York Stock Exchange |
Keterangan | : | - Pada Juni 2009, General Motors mengajukan bangkrut karena memiliki utang sebesar US$ 172,81 miliar, padahal keseluruhan asetnya berjumlah US$ 82,29 miliar. Departemen keuangan AS menyelamatkan perusahaan milik pemerintah Amerika Serikat dan Kanada ini dengan memberikan pinjaman US 30 miliar, lalu menukarnya dengan 60% saham. |
- Ajaibnya, hanya perlu waktu satu tahun saja, angka penjualan penjualan GM meningkat pesat. Hanya berselisih bulan pada tahun 2010 ini pula, GM melenggang ke NYSX dengan harga per lembar sahamnya dijual seharga US 33. Tahun 2011 GM sudah bisa mengurangi utangnya senilai US$ 11 miliar. | ||
- Kian hari pejabat perseroan terus memoles GM ini dan melakukan reorganisasi setelah IPO, antara lain melakukan perubahan struktur kepemilian saham. Kalau tadinya pemerintah Amerika Serikat memiliki 60,8% maka diturunkan menjadi 33,3%. Demikian pula dengan pemerintah Kanada, dari kepemilikan saham 11,7% setelah reorganisasi ini turun menjadi 9,3%. | ||
Sumber Foto | : | Reuteurs |
Nama Perusahaan | : | Alibaba Group |
Berdiri | : | 04 April 1999 |
Pendiri | : | Jack Ma, Peng Lei |
CEO | : | Daniel Zhang |
Sektor Bisnis | : | Internet |
Alamat Kantor Pusat | : | 969 West Wen Yi Road. Yu Hang District, Hangzhou 311121, China |
Raihan dana saat IPO | : | UUS$ 25,2 miliar (Jika kurs US$ 1 = Rp 13.000, maka nilainya setara dengan Rp 327,6 triliun) |
Nilai Pasar | : | US$ 527 miliar (Jika kurs US$ 1 = Rp 13.000, maka nilainya setara dengan Rp 6.851 triliun) |
Listing di Bursa | : | NASDAQ |
Keterangan | : | - Alibaba Group didirikan pada tahun 11999 oleh 18 orang di bawah pimpinan Jack Ma, mantan guru bahasa Inggris danri Hangzhou, Cina. Alibaba dimulai dengan tujuan: melalui internet, meningkatkan lapangan kerja melalui pembinaan perusahaan kecil sehingga menjadi besar, tumbuh dan bersaing secara lebih efektif di ekonomi domestic dan global. |
- Sejak meluncurkan situs pertamanya yang membantu eksportir, produsen, dan pengusaha kecil China untuk menjual secara internasional, Alibaba Group telah berkembang menjadi pemimpin global dalam perdagangan online dan mobile. Saat ini perusahaan dan perusahaan terkait mengoperasikan pasar online grosir dan eceran serta bisnis di komputasi awan, media digital dan hiburan, inisiatif inovasi dan lainnya. | ||
- Alibaba Group Holding, perusahaan e-commerce terbesar di Cina yang listing di NASDAQ pada 8 September 2014 ini berhasil meraup dana Rp 325 triliun. Angka fantastic karena merupakan angka terbesar sepanjang sejarah dunia. Nilai kapitalisasi pasarnya saat ini sebesar US$ 232,6 miliar. | ||
Sumber Foto | : | Reuters |
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News