Reporter: Deni Riaddy | Editor: Deni RIaddy
Siapa sudi hidup di penjara? Penjara adalah tempat paling tidak nyaman bagi para penghuninya karena harus taat pada semua aturan yang berlaku. Kalau tidak, tambahan hukuman berat siap menanti. Para narapidana yang dijebloskan ke penjara, tidak akan tenang hidupnya. Apalagi narapidana kelas kakap yang masa hukumannya minimal seumur hidup. Seringkali diberitakan kalau perlakuan terhadap para narapidana ini tidak ubahnya seperti kepada hewan. Disiksa dan tidak diberi kehidupan yang manusiawi, sehingga para narapidana ini lebih memilih mengahiri hidupnya daripada tinggal lebih lama di penjara. Berikut ada 5 penjara paling kejam di dunia versi Kontan.
Nama | : | Camp 22 |
Negara | : | Hoeryoung, Korea Utara |
Berdiri | : | Tahun 1965 |
Kapasitas | : | 50.000 orang |
Keterangan | : | - Terletak di wilayah Hoeryoung, Korea Utara. Hoeryong Concentration Camp atau lebih terkenal dengan nama Camp 22 adalah sebuah penjara di Korea Utara. Penjara ini sangat terisolasi dari dunia luar. Dengan keamanan maksimum, penjara ini dilengkapi pagar listrik berduri bertegangan tinggi dan lebih dari 1.000 sipir yang dibekali senjata otomatis, granat, serta anjing penjaga. Camp 22 terkenal sebagai penjara yang banyak melakukan pelanggaran hak asasi manusia. Sebagian besar tahanan di sana adalah orang-orang yang mengkritik pemerintah, dan tawanan perang. |
- Seorang mantan penjaga di camp tersebut menggambarkan kondisi di sana seperti kehidupan yang keras dan bisa mengancam nyawa seseorang. Sekitar 30% narapidana di sana menderita cacat fisik dan banyak yang kehilangan anggota tubuhnya. Kebanyakan yang ditahan di sini mati sebelum mereka bebas. Penyiksaan merupakan hal yang sudah sangat biasa, bahkan beberapa teknik penyiksaan terkejam di dunia juga diterapkan di sini seperti contohnya water torture atau digantung terbalik sembari dipukuli. | ||
- Para tahanan juga harus menjalani eksperimen manusia untuk senjata biologis seperti anthraks, bomb, ataupun kesadisan-kesadisan lannya. Tahanan yang sakit parah dibiarkan dan ditinggalkan begitu saja sampai meninggal. Para tahanan sering disiksa dan dijadikan bahan eksperimen sehingga mereka mengalami cacat permanen dan kemudian meninggal. Setiap tahunnya dilaporkan ada sekitar 2.000 napi yang meninggal. | ||
Sumber foto | : | proclapy.com |
Nama | : | Alcatraz |
Negara | : | Teluk San Fransisco, Los Angeles, Amerika Serikat |
Berdiri | : | 01 Agustus 1934 |
Kapasitas | : | 336 orang |
Keterangan | : | - Penjara ini dikenal sebagai “The Rock”, atau “Devil’s Island”. Dibangun pada tahun 1920-an. Segala ketidak nyamanan ada di sini. Pejabat penjara yang arogan, sipir yang kejam, kebijakan yang tidak manusiawi mewarnai hari-hari para napi di sana. Tak usah heran jika banyak yang terkena gangguan jiwa akibat tekanan psikologis yang luar biasa. Hak-hak sebagai manusia, di Alcatraz, telah dicabut. |
- Selama 29 tahun penggunaannya, di penjara mendekam penjahat-penjahat terkenal kelas kakap seperti Al Capone, Robert Franklin Stroud (Manusia burung dari Alcatraz), dan Alvin Karpis, yang ditahan di Alcatraz jauh lebih lama daripada tahanan manapun. Pada masa operasinya, penjara ini mengklaim tidak ada satupun narapidana yang berhasil meloloskan diri, meskipun seperti umumnya penjara, ada saja penghuninya yang berupaya meloloskan diri, tetapi selalu gagal, Sekitar 36 napi melakukan 14 kali usaha meloloskan diri, dua orang mencoba 2 kali; 23 tertangkap, enam lainnya tewas ditembak saat mencoba, dua tenggelam, dan lima sisanya dinyatakan "hilang dan kemungkinan tenggelam". | ||
- Alcatraz juga dikenal sebagai pulau setan atau “Devil’s Island”, karena kondisinya begitu menyiksa para penghuni. Menyusul berbagai tekanan yang diterima pemerintah setempat serta besarnya biaya pengelolaan dan reputasi yang semakin hari bertambah buruk, fasilitas penjara Alcatraz akhirnya resmi ditutup di tahun 1963. Karena sudah terlanjur mendunia, penjara ini akhirnya disulap menjadi sebuah tempat wisata. | ||
Sumber foto | : | californiabeach.com |
Nama | : | Gitarama |
Negara | : | Gitarama, Rwanda |
Kapasitas | : | 500 orang |
Keterangan | : | - Salah satu penjara yang punya kisah paling seram di Afrika adalah Penjara Gitarama di Rwanda. Masyarakat Rwanda sendiri menyebut penjara ini sebagai ‘neraka di muka bumi’. Pada tahun 1990, kapasitas di penjara ini mencapai 7.000 napi padahal bangunannya hanya mampu menampung 400 napi saja. Para narapidana harus menempuh jarak yang jauh hanya untuk makan. Diperkirakan ada 5 sampai 10 orang mati setiap harinya. |
- Ruangan satu meter persegi di sana diisi oleh empat napi, mereka pun harus makan dan tidur bersama di tempat sesempit itu Para tahanan disana memperoleh makanan yang tak layak dan harus merasakan teriknya panas matahari seharian. Bahkan konon, para napi memakan daging temannya yang mati untuk bertahan hidup. Penyiksaan di sini terkenal sadis dan sangat kejam. | ||
- Banyak napi yang harus berdiri sepanjang hari dengan kaki membusuk, karena tempat ini memang benar-benar sesak, bahkan mereka membuang kotoran dengan berdiri dan jatuh di kaki mereka sendiri. Karena mengalami kondisi seperti inilah yang membuat banyak kaki napi yang terinfeksi penyakit yang pada akhirnya membusuk dan terpaksa di amputasi. Kalau tidak di amputasi, mereka pasti akan mati secara perlahan. | ||
Sumber foto | : | mmm.dk |
Nama | : | Tadmor (Palmyra) |
Negara | : | Di tengah gurun Suriah, Suriah |
Berdiri | : | Tahun 1930 |
Kapasitas | : | 2.400 orang |
Keterangan | : | - Penjara Tadmur terletak di negara Suriah. Setiap aspek yang ada di dalam penjara dirancang untuk merendahkan nilai kemanusiaan dari napinya, sehingga dikenal sebagai salah satu penjara terkeji di dunia. Metode penyiksaan yang paling sering digunakan di Tadmur adalah hukuman cambuk, sengatan listrik, pemerkosaan dan tindak kekerasan seksual lainnya, mencabut kuku secara paksa serta siraman air panas. |
- Menurut laporan Amnesti Internasional yang bersumber pada data statistik yang dikumpulkan Human Rights Data Analysis Group, HRDAG (Lembaga yang berbasis di San Fransisco, AS, itu menggunakan metode ilmiah untuk menganalisa pelanggaran HAM), temuan mereka menyebut 17,723 tahanan tewas di Suriah antara Maret 2011 hingga Desember 2015. | ||
- Insiden paling terkenal dipenjara ini yaitu saat pada tahun 1980, dimana ketika itu, presiden Hafez Al-Assad selamat dari serangan para napi kala presiden tersebut berkunjung ditempat ini. Kemudian dia memerintahkan para prajuritnya untuk mengeksekusi para napi yang terlibat penyerangan tersebut. Saat ini penjara Tadmur dikuasai oleh ISIS. | ||
Sumber foto | : | pateshtvenik.com |
Nama | : | Carandiru |
Negara | : | Av. Cruzeiro do Sul, 2418 - Canindé, SP, 02030-000, Brasil |
Berdiri | : | Tahun 1920 |
Kapasitas | : | 8.000 orang |
Keterangan | : | - Penjara Carandiru beralamat di Av. Cruzeiro do Sul, 2418 - Canindé, SP, 02030-000, Brasil. Dirancang dan dibangun oleh Samuel das Neves pada tahun 1920. Dengan kapasitas hingga 8.000 tahanan, Carandiru disebut-sebut sebagai penjara terbesar di Amerika Selatan dan dinobatkan sebagai penjara terkejam di dunia. |
- Carandiru identik dengan kekerasan yang banyak memakan korban. Kondisi di dalam penjara yang sangat kumuh, kotor, bau dan tidak sehat menjadi masalah keseharian. Dikabarkan 1 dari 5 napi yang ada di penjara ini terkena HIV positif. Pada tahun 1992, terjadi pembantaian yang sangat sadis. Diberitakan ada 102 napi tewas ditembak. | ||
- Carandiru adalah rumah tahanan paling buruk untuk ditinggali. Penjahat manapun tidak akan bisa bertahan hidup di dalamnya atau bermimpi bisa menghirup udara bebas seperti awal masuknya. | ||
Sumber foto | : | lereumvicio.com |
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News