kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

5 Pebulutangkis terkaya di dunia


Sabtu, 03 Agustus 2019 / 07:00 WIB
5 Pebulutangkis terkaya di dunia


Reporter: Deni Riaddy | Editor: Deni RIaddy

KONTAN.CO.ID - Tidak ada jalan pintas untuk mencapai suatu keberhasilan, terlebih dalam olah raga. Bakat memang penting, tetapi yang lebih penting lagi adalah ketekunan dan kerja keras,  disiplin dan hidup sehat menjadi keseharian menemani keringat sebagai pelengkapnya. Dalam dunia bulu tangkis,ramuan sukses tersebut diterapkan oleh para pemain yang tersebar di seluruh  dunia. Pencapaian terakhir yang didapat setelah gantung raket, adalah jumlah simpanan yang berhasil dikumpulkan sedikit demi sedikit dari setiap turnamen. Dan, inilah 5 permain bulu tangkis terkaya di dunia versi Kontan.

Nama : Taufik Hidayat
Tempat lahir : Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Tanggal lahir : 10 Agustus 1981
Negara asal : Indonesia
Kekayaan : US$ 7,5 juta (jika kurs US$ 1 = Rp 14.000, maka nilainya setara dengan Rp 105 miliar)
Keterangan : Taufik Hidayat atau biasa dipanggil Opik, lahir di Pangalengan, Bandung, 38 tahun lalu dari pasangan Aris Haris dan Enok Dartilah. Gelar juara Olimpiade (Athena, 2004) dan Juara Dunia dari IBF (2005), menjadikan ia orang Indonesia pertama yang berhasil menyandingkan kedua gelar bergengsi tersebut. Taufik Hidayat mulai berlatihbulu tangkis sejak usia 7 tahun, selanjutnya di klub pertamanya SGS, dia pun berlatih di bawah asuhan Iie Sumirat, salah satu legenda bulu tangkis Indonesia lainnya. Kerap menjadi juara baik di tingkat nasional maupun internasional, Taufik mundur dari Pelatnas Cipayung pada Januari 2009. Tiga taun kemudian dia membangun pusat pelatihan bulu tangkis dengan nama Taufik Hidayat Arena (THA). Menikah dengan Ami Gumelar pada 3 Agustus 2007, kini dikaruniai 2 orang putra. 
Sumber foto : straitstime.com

Nama : Peter Gade Christensen
Tempat lahir : Aalborg, Denmark
Tanggal lahir : 14 Desember 1976
Negara asal : Denmark
Kekayaan : US$ 20 juta (jika kurs US$ 1 = Rp 14.000, maka nilainya setara denganRp 280 miliar)
Keterangan : Peter Gade  adalah legenda bulu tangkis Denmark. Dia banyak mempersembahkan kemenangan bagi negaranya.  Karir bulu tangkisnya dimulai sejak usia dini. Nyaris tak pernah absen pada setiap kejuaraan yang diselenggarakan baik di tingkat Eropa maupun dunia dan berhasil menjadi juara. Namanya mulai dikenal dunia ketika berhasil menjadi juara single putra di empat turnamen bulu tangkis Eropa dan di turnamen All England Open Badminton Championship pada tahun 1999. Puncak keberhasilan Peter Gade dalam karirnya adalah menjadi orang nomor satu dunia dari tahun 1998 hingga 2001. Pensiun jadi pemain bulu tangkis pada tahun 2012. Kini menjadi pelatih para pemain Denmark.  Peter Gade menikah dengan Camilla Høeg dan memiliki dua anak perempuan Nanna dan Alma.
Sumber foto : bmcdn.com

Nama : Chen Long
Tempat lahir : Distrik Shashi, Jingzhou, Hubei, China
Tanggal lahir : 18 Januari 1989
Negara asal : Tiongkok
Kekayaan : US$ 22 juta (jika kurs US$ 1 = Rp 14.000, maka nilainya setara denganRp 308 miliar)
Keterangan : Chen Long adalah salah seorang pahlawan bulu tangkis Tiongkok, mengharumkan negaranya dengan berbagai prestasi yang diraihnya. Chen yang lahir di Fujian ini mulai diorbitkan pada tahun 2008. Postur tubuhnya yang tinggi, 187 cm, serta modal smash keras dan tajam serta footwork yang bagus, membuatnya tidak merasa kesulitan untuk bersaing dengan pemain papan atas dunia lainnya. Enam tahun kemudian, di penghujung tahun 2014 pada BWF - Destination Dubai World Superseries Finals, Chen secara resmi menjadi peringkat nomor 1 dunia. Lalu pada tahun 2016 berhasil mendapatkan medali emas perorangan. Chen melepas masa lajangnya pada tahun 2017 dengan menyunting Wang Shixian, mantan pemain bulu tangkis nomor satu dari Tiongkok. Hingga saat ini, Chen Long masih menjadi pebulu tangkis professional.
Sumber foto : nbcolympics.com

Nama : Lin Dan
Tempat lahir : Longyan, Fujian, Tiongkok
Tanggal lahir : 14 Oktober 1983
Negara asal : Tiongkok
Kekayaan : US$ 32,5 juta (jika kurs US$ 1 = Rp 14.000, maka nilainya setara dengan Rp 455 miliar)
Keterangan : Lin Dan adalah pemain bulu tangkis professional yang oleh penggemarnya diberi julukan Super Dan. Lin sukses memenangkan seluruh kejuaraan bulu tangkis dunia dengan mengoleksi dua medali emas olimpiade, lima title kejuaraan dunia dan enam gelar All England serta tidak kurang dari 50 medali emas menjadi koleksinya menemani 17 medali peraknya. Masuk klub olah raga People’s Liberation Army saat usianya 15 tahun. Selang dua tahun kemudian, Lin menjadi juara Asia Junior Championship untuk kategori tunggal putra dan double putra. Lin Dan menikahi Xie Xingfang, senior Lin di dunia bulutangkis Tiongkok pada 14 Desember 2010.  Lin menyukai pakaian yang modis dan hidup seperti umumnya selebriti dunia lainnya. Fotonya sering muncul sebagai model untuk brand-brand ternama.
Sumber foto : cgtn.com

Nama : Lee Chong Wei
Tempat lahir : George Town, Penang, Malaysia
Tanggal lahir : 21 Oktober 1982
Negara asal   Malaysia
Kekayaan : US$ 75 juta (jika kurs US$ 1 = Rp 14.000, maka nilainya setara dengan Rp 1,05 triliun)
Keterangan : Lee Chong Wei, di dunia bulu tangkis, namanya tidak asing bagi telinga siapapun. Badminton World Federation (BWF) menobatkan Lee sebagai pemain bulu tangkis terbaik dunia periode 2004-2006. Perawakannya yang tinggi kurus malah membuatnya ditakuti oleh para lawannya.  Lee mulai berlatih bulu tangkis di usia 11 tahun. Permainan Lee rupanya menarik perhatian Misbun Sidek, seorang pelatih di Malaysia. Ia pun kemudian direkrut dan lebih serius menekuni bulu tangkis. Hasilnya sangat mengagumkan, tiga tahun berturut-turut dari 2004 hingga 2006, Lee merajai seluruh pertandingan yang ada di dunia dengan rekor tak terkalahkan. Lin Dan dan Taufik Hidayat pernah merasakan kehebatan Lee Chong Wei ini. Pencapaian tertinggi dari seorang Lee, adalah saat berhasil mempersembahkan medali perak di Olimpiade Beijing 2008, sehingga pemerintah Malaysia menganugerahkan gelar Datuk. Pada 2006, Lee dikabarkan mendapat kecelakaan yang membuatnya operasi  enam jahitan di kepalanya. Dan pada pertengahan tahun 2018 lalu, Lee mengumumkan kalau dirinya menderita kanker hidung.
Sumber foto : vaaju.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×