Reporter: Deni Riaddy | Editor: Deni RIaddy
KONTAN.CO.ID - Jika ada satu bentuk seni di dunia yang telah mempertahankan popularitasnya sejak awal peradaban - ya seni patung. Patung telah menjadi bagian dari seni sejak zaman kuno dan hingga kini para pemahat terus berkarya, menciptakan patung-patung yang diam tetapi mampu menyampaikan pesan indah kepada para penontonnya, sehingga patung-patung ini dihargai sangat mahal dengan nilai puluhan bahkan ratusan juta dolar Amerika. Berikut 5 patung termahal di dunia versi Kontan.
Nama Patung | : | Ballon Dog |
Lokasi | : | New York |
Pematung | : | Jeff Koons |
Makna Patung | : | Patung raksasa ini setinggi 3 meter, terbuat dari bola yang berisi udara dari vinil tiupnya |
Harga | : | US$ 59,4 juta (Dengan kurs US$ 1 = Rp 13.500 , maka nilainya setara dengan Rp 801,9 miliar) |
Keterangan | : | Balloon Dog adalah patung baja stainless raksasa setinggi 18 kaki maha karya Jeff Koons, pemahat Amerika. Dibuat pada tahun 1994, Balloon Dog adalah bagian dari serangkaian patung lainnya yang berwarna merah, magenta, biru, oranye dan kuning. Menurut Koons, Ballon Dog diciptakan untuk mencerminkan kegembiraan saat merayakan ulang tahun atau pesta. Adapun maknanya adalah siapa pun yang hidup pasti sedang bernafas lalu mengembang dan terbang. Patung ini sudah dipamerkan di seluruh dunia, mulai dari Grand Canal di Venesia hingga teras atap Metropolitan Museum of Art di New York. Pada lelang di Rumah Lelang Christie di New York, patung ini terjual dengan harga US$ 59,4 juta. |
Sumber Foto | : | jeffkoons.com |
Nama Patung | : | Tête |
Lokasi | : | Perancis |
Pematung | : | Amedeo Modigliani |
Makna Patung | : | Kepala seorang wanita yang mengenakan topeng salah satu suku di Afrika dengan rambutnya tersapu angin |
Harga | : | US$ 64,7 juta (Dengan kurs US$ 1 = Rp 13.500 , maka nilainya setara dengan Rp 873, 45 miliar) |
Keterangan | : | Tête adalah patung batu kapur yang dibuat pemahat oleh Amedeo Modigliani dan merupakan salah satu karya seni termahal yang pernah dijual. Patung setinggi 2 kaki ini melukiskan kepala seorang wanita yang mengenakan topeng salah satu suku di Afrika dengan rambut yang tersapu angin. Dibuat antara tahun 1910 – 1912, pada pameran yang diselenggarakan Christie’s, tercatat ada 20 orang yang menawar melalui telepon. Pemenang lelang ini hingga detik ini pun masih anonim, tetapi mengaku dari Perancis. Dijual dengan harga € 43,2 menjadikan sebagai patung termahal yang pernah dijual balai lelang tersebut. Sebelumnya patung Tête ini menjadi koleksi Gaston Lévy, seniman dan kenalan Modigliani. |
Sumber Foto | : | mirror.co.uk |
Nama Patung | : | For the love of God |
Lokasi | : | Museum Astrup Fearnley of Modern Art di Oslo, Norwegia |
Pematung | : | Damien Hirst |
Makna Patung | : | Pengingat kematian |
Harga | : | US$ 100 juta (Dengan kurs US$ 1 = Rp 13.500 , maka nilainya setara dengan Rp 1,35 triliun) |
Keterangan | : | For the Love of God, Demi Kasih Tuhan adalah sebuah patung oleh seniman Damien Hirst yang diproduksi pada tahun 2007. Terdiri dari cor platinum tengkorak manusia abad ke-18 yang bertatahkan 8.601 berlian tanpa cela, termasuk berlian merah berbentuk pir yang terletak di dahi yang dikenal sebagai Bintang Tengkorak Bintang serta gigi tengkorak asli. Le Kay, sahabat Hirst menyebutkan, sebetulnya patung ini adalah tengkorak asli yang dtutupi Kristal deng ditabur berlian. Dipamerkan perdana di White Cube James’s, London pada Juni 2007, penyanyi George Michael tertarik untuk memilikinya dengan tawaran £ 50 juta. |
Sumber Foto | : | bigthink.com |
Nama Patung | : | L'Homme que marche |
Lokasi | : | Carnegie Museum of Art di Pittsburg, Pennsylvania. |
Pematung | : | Alberto Giacometti |
Makna Patung | : | Manusia sedang berjalan |
Harga | : | US$ 113,4 juta (Dengan kurs US$ 1 = Rp 13.500 , maka nilainya setara dengan Rp 1,5 triliun) |
Keterangan | : | L'Homme qui marche I atau manusia berjalan, manusia yang bersinar, adalah patung perunggu maha karya pemahat Swiss, Alberto Giacometti yang dibuat pada tahun 1961. Patung ini berwujud seorang pria yang tengah sendirian di tengah jalan dengan kedua lengannya tergantung di sebelahnya. Menggambarkan tentang citra manusia biasa yang bersahaja tetapi menampilkan simbo sisi manusia yang kuat. Patung L'Homme qui marche I ini awalnya dibuat oleh Giacometti untuk memenuhi permintaan proyek public dari Chase Manhattan Plaza di New York, akan tetapi proyek tersebut di tengah jalan ditinggalkan. Saat ini patung ikonik ini dimiliki oleh Carnegie Museum of Art di Pittsburg, Pennsylvania. |
Sumber Foto | : | mirror.co.uk |
Nama Patung | : | L'Homme au doigt |
Lokasi | : | Museum of Modern Art, New York |
Pematung | : | Alberto Giacometti |
Makna Patung | : | Menunjukkan umat manusia ke masa depan yang lebih cerah di luar cakrawala kita yang terbatas. |
Harga | : | US$ 141,3 juta (Dengan kurs US$ 1 = Rp 13.500 , maka nilainya setara dengan Rp 1,9 triliun) |
Keterangan | : | L'Homme au doigt atau lelaki yang menunjuk, adalah patung paling ikonik dari Giacometti. Patung setinggi 177,5 cm ini menggambarkan seorang pria yang sedang meluncur dengan tangan menunjuk. Dibuat dari perunggu dan platina dan dilukis dengan tangan serta ditandatangani oleh pembuatnya. Salah satu maha karya seniman patung Alberto Giacometti ini dibuat pada 1947. Bersamanya dibuat juga 5 patung lain. Kini patung ini menjadi koleksi Museum of Modern Art, New York. |
Sumber Foto | : | independent.co.uk |
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News