Reporter: Tri Adi | Editor: Tri Adi
Dalam sepekan banyak peristiwa terjadi, banyak tokoh pembuat berita yang datang dan pergi. Mungkin saja ada peristiwa lama yang muncul dengan tokoh baru, bisa juga peristiwa baru dengan tokoh lama. Selama sepekan (16—20 Februari 2014) telah terjadi berbagai kemungkinan. Inilah lima newsmakers yang membuat kita tidak bisa berpaling dari mereka selama sepekan ini!
Sarpin Rizaldi, Hakim Praperadilan Budi Gunawan
Kita tak bisa berpaling dari Sarpin Rizaldi ketika semua media memberitakan keputusannya untuk menerima praperadilan Budi Gunawan. Dalam keputusannya Sarpin menganggap KPK tidak memiliki kewenangan untuk mengusut kasus yang menjerat Budi. Sarpin pun menyebutkan Budi Gunawan bukan penegak hukum, bukan penyelenggara negara saat menjabat sebagai Kepala Biro Pembinaan Karier (Karobinkar) Deputi Sumber Daya Manusia Polri periode 2003-2006, selain itu kasus Budi tidak meresahkan masyarakat ataupun menimbulkan kerugian negara. Banyak yang mempertanyakan keputusan Sarpin itu.
Budi Gunawan, Calon Kapolri
Nama Budi Gunawan menjadi berita karena praperadilannya diterima oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Budi juga menemui Jokowi. Desakan dari pendukungnya semakin kuat agar Budi Gunawan dilantik. Dalam berita yang berkembang, Budi Gunawan mengatakan jabatan Kapolri bukan tujuannya melainkan mencari kebenaran. Dari media kita dapat melihat sepertinya Jokowi enggan melantik Budi Gunawan. Belakangan Jokowi batal melantik Budi Gunawan dan menunjuk Wakil Kapolri Badrodin Haiti sebagai calon Kapolri.
Abraham Samad, Ketua KPK
Setelah diberondong dengan banyak perkara selama Januari hingga awal Februari, akhirnya Samad ditetapkan menjadi tersangka pemalsuan dokumen oleh Polda Sulselbar pada Selasa (17/2) pekan ini. Penetapannya menjadi tersangka ini langsung menjadi berita semua media. Dalam perkembangan berita di media dikatakan pula bahwa Samad telah menyiapkan 40 pengacara. Presiden telah memberhentikan Abraham Samad sebagai Ketua KPK.
Badrodin Haiti, Wakil Kapolri
Nama Badrodin Haiti kembali menggema ketika Presiden Jokowi membatalkan untuk melantik Budi Gunawan dan mengangkatnya menjadi calon Kapolri. Selama ini nama Badrodin sudah acap disebut dalam kisruh KPK-Polri. Dari media yang acap memberitakan kisruh KPK-Polri, tampaknya Badrodin lebih lunak dibandingkan dengan bawahannya, Kabareskrim Komjen Budi Waseso. Yang lebih penting lagi, Badrodin mengisyaratkan akan berdamai dengan KPK.
Taufiequrachman Ruki, Ketua KPK sementara
Nama Taufiequrachman Ruki melambung ketika Presiden mengumumkan menjadi pimpinan sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ruki telah membacakan sumpah jabatan di hadapan Presiden Joko Widodo, Jumat (20/2). Ruki adalah ketua pertama KPK periode 2003-2007. Ruki mengaku akan mengusut semua kasus yang menggantung di KPK. Ia pun berjanji kasus Budi Gunawan akan tetap ditangani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News