kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45910,52   11,74   1.31%
  • EMAS1.325.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

5 Negara produsen kelapa sawit terbesar di dunia


Sabtu, 04 Maret 2017 / 12:00 WIB
5 Negara produsen kelapa sawit terbesar di dunia


Reporter: Deni Riaddy | Editor: Deni RIaddy

Minyak kelapa sawit mulai dikenal manfaatnya oleh manusia sejak 5.000 tahun lalu. Popularitas minyak kelapa sawit ini kian bertambah besar sejak diperdagangkan Bangsa Arab ke Mesir. Selain sebagai minyak nabati untuk keperluan masak-memasak, minyak kelala sawit ini juga banyak dipakai untuk kepentingan industry sabun dan deterjen. Berikut ini 5 negara penghasil kelapa sawit terbesar di dunia versi Kontan.

Negara : Nigeria
Luas wilayah : 923.768 km2
Jumlah Penduduk : 182.202.000 orang populasi per 31 Desember 2015
PDB Nominal : US$ 1,109 triliun
PDB Perkapita : US$ 6.204
Produksi per tahun : 0,93 juta ton
Keterangan : - Kelapa sawit (Elaeis Guineensis, Jacq) merupakan salah satu tanaman penghasil minyak nabati yang sangat penting. Menurut penelitian, daerah asal tanaman kelapa sawit adalah Afrika, yaitu kawasan Nigeria di Afrika Barat.  
    - Tahun 2011, Nigeria adalah produsen terbesar ketiga, dengan sekitar 2,3 juta hektar (5,7 × 106 hektar). Pada tahun 1934, Nigeria pernah menjadi produsen terbesar di dunia. Terdapat produsen kecil dan skala besar berpartisipasi dalam industri.
    - Presiden Nigeria Goodluck Jonathan meyakinkan, dengan investasi swasta untuk sektor komoditas sawit sebesar 45 miliar Niera, untuk pembangunan perkebunan kelapa sawit seluas 70 ribu ha, bakal menjadi pendorong tumbuhnya perkebunan kelapa sawit di Nigeria, sehingga banyak perkebunan kelapa sawit lainnya bermunculan. Beberapa tahun lalu. Nigeria juga menawarkan 4 juta hektar lahan perkebunan sawit  pada investor Indonesia yang berminat. 
Sumber foto : earnbase.com

Negara : Kolumbia
Luas wilayah : 1.141.748 km2
Jumlah Penduduk : 49.034.411 orang populasi per 31 Januari 2017
PDB Nominal : US$ 300,988 miliar
PDB Perkapita : US$ 6.104
Produksi per tahun : 1,23 juta ton
Keterangan : - Pada tahun 1960, sekitar 18.000 hektar (69 mil persegi) ditanami kelapa sawit. Kolombia kini telah menjadi produsen minyak sawit terbesar di Amerika, dan 35% dari produk yang diekspor sebagai biofuel. Pada tahun 2006, asosiasi pemilik perkebunan Kolombia ‘FEDEPALMA’, melaporkan bahwa budidaya kelapa sawit telah diperluas 1.000.000 hektar (3.900 mil persegi).
    - Ekspansi ini didanai, sebagian, oleh Badan Amerika Serikat untuk Pembangunan Internasional untuk memukimkan kembali para anggota militer yang telah dilucuti, dan pemerintah Kolombia mengusulkan untuk memperluas penggunaan lahan untuk tanaman ekspor sebesar 7.000.000 hektar (27.000 mil persegi) pada tahun 2020, termasuk kelapa sawit. FEDEPALMA menyatakan bahwa anggotanya mengikuti pedoman yang berkelanjutan.
    - Beberapa Afro-Kolombia mengklaim bahwa perkebunan baru telah diambil alih dari mereka setelah diusir karena kemiskinan dan perang saudara. Sementara pasukan bersenjata mengintimidasi orang-orang yang tersisa untuk pergi dari tanahnya.  Akhirnya, banyak anak-anak menderita gizi buruk karena pola makan yang buruk. Pemerintah Kolombia belum memenuhi permintaan perpanjangan hak atas tanah yang diajukan masyarakat adat Sikuani lebih dari 20 tahun yang lalu, sebaliknya telah mengijinkan perusahaan untuk menanam kelapa sawit di daerah suaka adat (Resguardos) yang telah diminta perpanjangan hak miliknya itu.
Sumber foto : mongabay.com

Negara : Thailand
Luas wilayah : 513.120 km2
Jumlah Penduduk : 65.104.000 orang populasi per 31 Desember 2015
PDB Nominal : US$ $1,107 triliun
PDB Perkapita : US$ $16.081
Produksi per tahun : 2,18 juta ton
Keterangan : - Thailand saat ini merupakan negara pengekspor terbesar produk pertanian dunia. Ekonomi Thailand  bergantung pada ekspor, dengan  nilai ekspor sekitar 60% PDB, dan dari sekitar 60 % dari seluruh angkatan kerja Thailand dipekerjakan di bidang pertanian. Salahsatu produk pertanian tersebut adalah sawit. 
    - Dengan dukungan sistem pertanian yang baik, riset dan rekayasa teknologi yang melibatkan pakar dunia, serta system proteksi pasar yang dilakukan Pemerintah Thailand berupa insentif dan subsidi kepada petani.  Konsep pertanian kopra dari Thailand, terkenal dengan “one village one commoditi”. Pengembangan satu produk untuk satu wilayah dengan memperhatikan aspek keterkaitan dengan sektor lain.
    - Di Thailand, kegagalan petani akan ditanggung oleh negara. Jika harga pasar diatas harga kontrak, petani bebas untuk menjualnya ke pihak lain. Selain itu di Thailand juga menggunakan model pertanian Hidroponik untuk meminimalisir penggunaan tanah. Karena, disana kualitas dan kuantitas tanah kurang memadai. Jika harga pasar diatas harga kontrak, petani bebas untuk menjualnya ke pihak lain. Di Thailand juga menggunakan model pertanian Hidroponik untuk meminimalisir penggunaan tanah.
Sumber foto : 123rf.com

Negara : Malaysia
Luas wilayah : 329.847 km2
Jumlah Penduduk : 30.697.000 orang populasi per 31 Desember 2015
PDB Nominal : US$ 375,633 miliar
PDB Perkapita : US$12.127
Produksi per tahun : 19,2 juta ton
Keterangan : - Ladang perkebunan kelapa sawit di Malaysia bermula pada tahun 1917, saat itu Ladang Tenmaran di Kuala Selangor, ditanam pohon kelapa sawit yang benihnya diambil dari dura Deli dari Rantau Panjang. Selama puluhan tahun, sawit Malaysia tidak terdengar di kancah Internasional. Justru sawit Indonesia lah yang merajai pasar dunia. 
    - Kejayaan sawit Indonesia  para era 1970-an, mendorong Malaysia berguru sawit ke Indonesia. anti api dan mampu mendorong peningkatan produktivitas sawit. Proyek riset industri sawit initidak hanya dilaksanakan pemerintah, tetapi unsure perusahaan swasta pun disertakan. Hasil riset ini kemudian menemukan formula lahan gambut tidak terbakar saat musim kemarau.
    - Hal penting lain yang mendorong Malaysia mengungguli produksi sawit Indonesia adalah adanya Dewan Kelapa sawit Malaysia (MPOB). Tidakheran kalau sekarang Malaysia menguasai 20% dari total lahan sawit Indonesia yang mencapai  10 juta Ha. 
Sumber foto : iproperty.com.my

Negara : Indonesia
Luas wilayah : 1.904.569 km2
Jumlah Penduduk : 255.461.700 orang populasi per 31 Desember 2015
PDB Nominal : US$ 936,955 miliar
PDB Perkapita : US$ 3.620
Produksi per tahun : 31,1 juta ton
Keterangan : - Sawit (Elaeis guineensis) di Indonesia diperkenalkan pada era kolonial Belanda setelah ditanam untuk pertama kali di Kebun Raya Bogor pada tahun 1848. Tanaman ini kemudian mulai berkembang menjadi komoditas skala komersial sejak mulai ditanam di Deli, Sumatera Timur pada tahun 1904.
    - Sejak pasca masa kolonial, investasi asing pun mulai masuk dan memacu pertumbuhan perusahaan perkebunan sawit. Puncaknya adalah masa orde baru pimpinan Soeharto yang membuka keran izin peraturan perundangan bagi liberalisasi ekonomi.
    - Kini, ada 25 group besar swasta menguasai sekitar 5,1 juta hektar lahan perkebunan sawit (51 persen dari total lahan sawit) di Indonesia. Secara keseluruhan 25 grup perusahaan ini mengendalikan penguasaan land bank di Kalimantan (62 persen), 32 persen di Sumatera, 4 persen di Sulawesi dan 2 persen di Papua. Adapun provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Riau adalah provinsi yang memiliki land bank para pengusaha.
Sumber foto : bumn.go.id

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×