Reporter: Deni Riaddy | Editor: Deni RIaddy
Sumber energi fosil memang merajai konsumsi energi di dunia. Sehingga banyak negara yang berebut mendapatkan manfaat dari energi fosil ini. Tahun 2007, pengguna energi fosil tidak kurang dari 80 persen. Salah satu energi fosil yang paling banyak digunakan adalah minyak. Sedangkan jika dilihat dari trend-nya, konsumsi energi akan terus naik seiring dengan bertambahnya jumlah populasi di dunia. Berikut in 5 negara pengimpor minyak bumi terbesar di dunia versi Kontan.
| Nama Negara | : | Korea Selatan |
| Jumlah Penduduk | : | 51.448.183 orang |
| PDB Nominal | : | US $1.854 triliun |
| PDB Perkapita | : | US $36.601 |
| Impor minyak | : | 2,59 juta barel per hari |
| Keterangan | : | - Sekalipun termasuk negara pengekspor energi ke Amerika, Korsel masih masuk dalam daftar pengimpor terbesar minyak Republik Islam Iran. Menurut data, Korsel adalah negara kelima pengguna minyak Iran. |
| - Lantaran proyek Marshal dan bantuan-bantuan ekonomi Amerika, Korsel berhasil mengembangkan industri dan menarik perhatian para pembeli di bidang telekomunikasi dan mobil. | ||
| - Impor minyak Korsel dari sejak sepanjang tahun lalu turun sebesar 30 persen, dan selama dua belas bulan di tahun 2015 ini juga mengalami penurunan sebesar 0,8 persen. Walau pun begitu, Korea Selatan masih tercatat sebagai negara kelima terbesar yang mengimpor minyak bumi ini. | ||
| Sumber foto | : | doopedia.co.kr |
| Nama Negara | : | India |
| Jumlah Penduduk | : | 1.274.590.000 orang |
| PDB Nominal | : | US $2.308 triliun |
| PDB Perkapita | : | US $1.808 |
| Impor minyak | : | 3,27 juta barel per hari |
| Keterangan | : | - India mengimpor hampir 80% dari minyak mentahnya dan membangun lumbung bawah tanah yang luas di Andhra Pradesh dan Karnataka, yang dapat menyimpan lebih dari 5,30 juta metrik ton (MMT) minyak mentah untuk keadaan darurat. Sementara fasilitas di Mangalore, saat selesai, akan memiliki kapasitas 1,5 MMT. |
| - Biasanya subsidi besar terhadap bahan bakar minyak terjadi di negara pengekspor minyak. Namun, tidak demikaian halnya dengan India sebagai negara importir minyak. India memiliki subsidi tertinggi di antara negara importir minyak lainnya. | ||
| - Seperempat dari 1,2 miliar penduduk India hidup di bawah garis kemiskinan. Namun, ironisnya subsidi bahan bakar minyak yang tinggi ini tidak dinikmati warga miskin malah cenderung dinikmati orang kaya. | ||
| Sumber foto | : | thehindu.com |
| Nama Negara | : | Jepang |
| Jumlah Penduduk | : | 126.865.000 orang |
| PDB Nominal | : | US$ 4.210 triliun |
| PDB Perkapita | : | US $33.223 |
| Impor minyak | : | 3,47 juta barel per hari |
| Keterangan | : | - Defisit perdagangan Jepang pada 2015 mengalami penyempitan tajam. Hal itu disebabkan penurunan harga minyak mentah dunia bisa menekan lonjakan tagihan biaya impor energi pasca-insiden Fukushima. Di sisi lain, sektor otomotif memimpin kenaikan ekspor. Penurunan defisit memberikan sejumlah kabar baik bagi Perdana Menteri (PM) Shinzo Abe, yang terus berjuang membangkitkan pertumbuhan dan ujian kepemimpinan dalam pemilihan majelis tinggi musim panas tahun ini. |
| - Antara tahun 1980 dan 2010 Jepang mencatat surplus perdagangan setiap tahun. Tapi karena bencana nuklir Fukushima di bulan Maret 2011, melemahnya yen Jepang telah menyebabkan lonjakan impor dan meningkatkan pembelian bahan bakar fosil. Akibatnya defisit perdagangan 2014 adalah yang terburuk dalam catatan. Jepang adalah negara pengimpor minyak bumi dan bahan bakar lainnya yang sering digunakan, membuat penurunan harga BBM global yang sangat bermanfaat bagi akun perdagangan Jepang. | ||
| - Negeri Sakura ini masih sangat bergantung pada impor energi untuk menggerakkan perekonomian. Tetapi penurunan besar harga minyak mentah selama musim panas tahun lalu telah menekan biaya kebutuhan energinya. | ||
| Sumber foto | : | financialtribune.com |
| Nama Negara | : | Amerika Serikat |
| Jumlah Penduduk (2015) | : | 321.034.355 orang |
| PDB Nominal (2015) | : | US $17,418 triliun |
| PDB Perkapita | : | US $54.596 |
| Impor minyak | : | 9,20 juta barel per hari |
| Keterangan | : | - Amerika serikat berhasil meningkatkan produksi minyaknya berkat meluasnya penemuan teknologi fracking. Ada 40 ribu sumur baru yang memproduksi 11,6 juta barel per hari. Akan tetapi teknologi ini masih dianggap kontroversi karena efek lingkungan yang ditimbulkannya. |
| - Konsumsi minyak di Amerika tahun ini diperkirakan akan menurun tajam dengan penemuan teknologi dan pembukaan sumur baru tersebut. Artinya, impor minyak mentah Amerika pun akan kian menurun, apalagi pemerintah Amerika kian menekankan untuk pemanfaatan dan penggunaan energi terbarukan. | ||
| Sumber foto | : | energytoday.com |
| Nama Negara | : | China |
| Jumlah Penduduk | : | 1.372.820.000 orang |
| PDB Nominal | : | US $11.212 triliun |
| PDB Perkapita | : | US $8.154 |
| Impor minyak | : | 7,40 juta barel per hari |
| Keterangan | : | - Cina dengan jumlah penduduk yang mencapai 1,3 miliar orang menempatkan Cina juga sebagai negara dengan konsumsi minyak bumi terbesar di dunia disamping negara penghasil. |
| - Melonjaknya jumlah impor minyak China cukup mengejutkan, karena negara ekonomi terbesar kedua dunia itu diperkirakan akan mengalami pelemahan ekonomi. Akan tetapi rendahnya harga minyak dan penurunan suku bunga menjadi faktor meningkatnya permintaan minyak mentah. | ||
| - Dengan menjadi importir minyak mentah terbesar dunia, akan membuat China memiliki kekuatan dagang. Keterlibatan China di Timur Tengah terus berubah, dan tidak akan lagi menjadi pemain minoritas. | ||
| Sumber foto | : | cnss.com.cn |
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
