Reporter: Deni Riaddy | Editor: Deni RIaddy
Anda penyuka keju? Ternyata keju termahal di dunia ini bukan terbuat dari susu sapi atau kambing, tetapi dari susu keledai dan rusa. Keledai dari Serbia ini memang terkenal di dunia sebagai pernghasil susu untuk keju. Harganya pun menjadi mahal, karena keledai tidak banyak menghasilkan susu. Cara memerahnya pun tidak bisa sekaligus, tetapi harus diperah tiga kali sehari. Di Swedia lain lagi, keju yang mereka hasilkan terbuat dari susu rusa. Berikut adalah 5 keju termahal di dunia versi Kontan.
| Nama | : | White Stilton Gold |
| Pembuat | : | Long Clawson Dairy |
| Negara pembuat | : | Inggris |
| Harga per pon | : | US$ 429,50 (dengan kurs US$ 1 = Rp 13.000, nilainya setara dengan Rp 5.583.500) |
| Keterangan | : | - Keju Stilton sudah ada sejak tahun 1700-an. Dibuat khusus dengan menggunakan susu lokal. Hanya enam pabrik yang diijinkan untuk memproduksi satu juta blok keju Stilton per tahun ini. Semua diproses dengan cara dan metode yang sama selama berabad-abad. |
| - Hingga saat ini, keju stilton tetap dibuat tanpa bantuan mesin, yakni hanya dibuat dengan menggunakan tangan. Tidak mengherankan apabila keju ini mendapat anugerah status "Protected Designation of Origin (POD)" yang menjamin semua produknya dibuat secara tradisional. Oleh karenanya di dunia, hanya dibuat di tiga tempat; di Derbyshire, Leicestershire dan Nottinghamshire. Inggris | ||
| - White Stilton Gold ini merupakan keju yang dibuat khusus untuk kalangan terbatas saja. Pelanggannya adalah pengusaha papan atas dan selebriti dunia. Keju ini sebenarnya adalah stilton putih biasa, yang aslinya sudah termasuk langka di Inggris. Tetapi Clawson sengaja menambahkan serpihan emas dan emas cair ke dalam adonan saat pembuatannya. Walaupun begitu mereka mengklaim kalau keju tersebut tetap aman untuk dikonsumsi manusia. | ||
| Sumber foto | : | dailymail.co.uk |
| Nama | : | Keju moose |
| Pembuat | : | Moose House di Swedia |
| Negara pembuat | : | Bjurholm, Swedia |
| Harga per pon | : | US$ 500 (dengan kurs US$ 1 = Rp 13.000, nilainya setara dengan Rp 6.500.000) |
| Keterangan | : | - Walaupun kebanyakan keju diproduksi dari susu sapi, domba, atau kambing, namun juga dapat dibuat dari hewan apapun yang menghasilkan susu. Sebuah perternakan di Bjurhom, Swedia membuat keju dari moose (sejenis rusa besar). Dan Keju moose hanya terbuat dari susu dari tiga ekor rusa bernama Gullan, Haelga, dan Juno yang ditinggalkan oleh ibunya dan dirawat oleh keluarga Johannson. Christer dan Ulla Johannson kemudian memproduksi keju moose ini di bawah bendera perusahaan Moose House di Swedia. |
| - Pemerahan susu hanya berlangsung dari Mei sampai September dan perlu penekanan yang lembut saat pemerahan agar sapi tidak kebingungan hingga susunya tidak keluar. Setiap hewan menghasilkan sekitar 5 liter atau 1,3 galon susu per hari sehingga setiap tahunnya, perusahaan Moose House hanya dapat menawarkan 300kg keju. Kandungan lemak keju sekitar 12 persen lemak dan 12 persen protein. | ||
| Sumber foto | : | mako.co.il |
| Nama | : | Pule Cheese |
| Pembuat | : | Slobodan Simic |
| Negara pembuat | : | Cagar Alam Zasavica, Serbia |
| Harga per pon | : | US$ 576 per pon (dengan kurs US$ 1 = Rp 13.000, nilainya setara dengan Rp 7.488.000) |
| Keterangan | : | - Satu-satunya produsen keju keledai di dunia terletak di sebuah cagar alam bernama Zasavica, 80 km ke barat Belgrade, Serbia. Luasnya 182 hektar, dan kini banyak dikunjungi wisatawan. Keju yang dinobatkan World Records Academy sebagai keju termahal di dunia ini sangat jarang ditemukan. Karena untuk membuatnya diperlukan biaya produksi yang sangat tinggi. Satu liter susu keledai menghabiskan biaya 29 pounsterling, dan setiap kilogram susu membutuhkan sekitar 25 liter susu keledai. |
| - Sebagai bahan dasar yang memerlukan susu keledai, pemerah butuh berjam-jam untuk menghasilkan beberapa liter susu saja. Pasalnya, keledai betina hanya punya dua puting susu, tak punya ambing untuk cadangan susu, dan hanya menghasilkan susu jika ada anak keledai di sampingnya. Susupun baru diperah untuk keperluan manusia setelah si anak keledai kenyang. Belum lagi dari 130 ekor keledai Balkan yang ada di peternakan ini, hanya selusin yang menghasilkan susu kapan saja. Bahkan, dalam enam minggu, seekor sapi perah bisa menghasilkan lebih banyak susu dibanding semua keledai di peternakan ini dalam setahun. | ||
| - Petenis terkenal asal Serbia, Novak Djokovic. Pada tahun 2013 dengan tak disangka-sangka dari sebelumnya, ia membeli seluruh produksi keju keledai ini untuk semua produksi tahun tersebut. Hal ini dilakukan agar jaringan restorannya di Belgrade dan Zagreb tak kehabisan suplai keju. | ||
| Sumber foto | : | finds.ir |
| Nama | : | Caciocavallo Podolico cheese |
| Pembuat | : | Casa Madaio dairy farm |
| Negara pembuat | : | Campania, Italy |
| Harga per pon | : | US$ 650 (dengan kurs US$ 1 = Rp 13.000, nilainya setara dengan Rp 8.450.000) |
| Keterangan | : | - Caciocavallo podolico berarti "kuda keju", keju tradisional dan sangat populer di Italia selatan. Meskipun namanya mengandung kata "kuda", keju ini justru tidak berasal dari susu kuda melainkan susu sapi. Ternyata, nama kuda digunakan mengingat binatang ini berjasa pada proses pengangkutan keju menuju pemeraman di masa lampau. Keju yang dibuat berbentuk mirip buah pir kembar dan berwarna krem ini menggunakan susu sapi dari sapi Italia yang disebut Podolica, populasinya hanya sekitar 25.000 ekor di dunia. Sapi ini mengeluarkan susu hanya dari Mei hingga Juni. |
| - Keju CACIOCAVALLO Podolico dibuat dengan menggunakan susu dari peternakan di Podolica, peternakan sapi perah Casa Madaio di Cilento, Campania, Italia. Beberapa keju CACIOCAVALLO Podolico yang sudah dianggap cukup matang, disimpan di gua-gua alam. Keju ini disebut pula Vetus. Keju yang memiliki permukaaan halus dan tipis ini kebanyakan berwarna putih ke kuning-kuningan dengan struktur serpihan yang klasik dengan rasa manis dan tajam. | ||
| Sumber foto | : | hungryforever.com |
| Nama | : | Ass (Donkey) Cheese |
| Pembuat | : | Milkmaid Miropa Kunic |
| Negara pembuat | : | Cagar Alam Zasavica, Zasavica, Serbia |
| Harga per pon | : | US$ 700 (dengan kurs US$ 1 = Rp 13.000, nilainya setara dengan Rp 9.100.000) |
| Keterangan | : | - Dalam tubuh keledai ternyata ada yang memiliki manfaat ekonomis cukup tinggi yaitu susunya yang telah diolah mejadi keju. Di Zasavica, sebuah kawasan di Serbia, telah diproduksi dan dikembangkan keju yang berasal dari susu keledai yang cukup baik. Hingga keju tersebut dijual dengan harga cukup mahal mencapai 1000 euro atau sekitar 12 juta rupiah per kilogramnya. |
| - Yang membuat harga keju tersebut menjadi mahal karena satu keledai betina hanya bisa menghasilkan dua desiliter susu per hari. Sedangkan untuk membuat keju dibutuhkan 25 liter susu. | ||
| Sumber foto | : | moirebenok.ua |
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
