kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45915,35   16,58   1.84%
  • EMAS1.325.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

5 Gitar termahal di dunia


Rabu, 08 Juni 2016 / 12:00 WIB
5 Gitar termahal di dunia


Reporter: Deni Riaddy | Editor: Deni RIaddy

Gitar adalah alat musik yang umum dijumpai dimana pun di jagat ini. Instrumen musik ini pun sudah menghasilkan sekian banyak seniman. Seniman pembuat gitar dan seniman pemain gitar itu sendiri. Tidak jarang pula antara seniman pembuat dan pemain gitar ini membentuk kolaborasi yang menghasilkan lagu dahsyat atau produk gitar yang aduhai. Gitar yang dibuat khusus untuk pemiliknya ini tentu saja bukan gitar biasa. Harganya pun akan melambung tinggi. Apalagi kalau sudah diburu oleh para kolektor atau penggemar. Mereka mengesampingkan harganya, karena yang dinilai adalah historis dan penghargaan terhadap musisinya. Berikut  5 gitar termahal di dunia versi Kontan…

Nama : Gibson Flying V 
Produsen : Gibson Guitar Corporation
Pemilik Asal : Albert King
Pemilik Terakhir : Steven Seagel 
Harga : US$ 1,1 juta (Denngan kurs US$ 1 = Rp 13.500, nilainya setara dengan Rp 14,85 miliar)
Keterangan : Flying V yang memiliki suara kuat, bentuk unik dan futuristik ini menjadikannya sangat popular sejak tahun 1950-an, saat gitar ini pertama kali diperkenalkan. Bentuk bodi V –nya yang terbuat dari kayu mahogany padat dengan proses seleksi super ketat dari tim ahli Gibson, sehingga tak heran kalau gitar ini dipakai  oleh Jimmy Hendrix, Johnny Winterm Billi Gibbon, Lenny Kravitz dan tentu salah seorang saja yang memopulerkan gitar ini adalah legenda gitar blues Albert King. Gibson hanya membuat gitar Flying V ini sebanyak 17 unit. Unit pertama diberikan pada Legenda musik Blues Albert King, membuat gitar ini semakin langka dan berharga. Gitar ini akhirnya jatuh ke tangan Aktor Steven Seagall dengan harga US$ 1,1 Juta
Sumber foto : steven-seagel.net

Nama : Washburn 22 series Hawk
Produsen : Washburn Cichago
Pemilik Asal : Bob Marley
Pemilik Terakhir : Scott Chinney
Harga : US$ 1,3 juta (Denngan kurs US$ 1 = Rp 13.500, nilainya setara dengan Rp 17,55 miliar)
Keterangan : Bagi seorang gitaris, gitar adalah senjata utama dalam memainkan perannya. Karena gitaris adalah salah seorang anggota band, maka gitarnya tentu saja termasuk asset dari kelompok band-nya. Seperti di Jamaika, gitar Bob Marley dijadikan salah satu asset nasional pemerintah Jamaika. Washburn seri 22 Hawk yang menjadi asset nasional pemerintah Jamaika ini adalah salah satu dari tujuh gitar sang ikon Reggae, Bob Marley. Saat selesai konser di Vancouver, Kanada, pada 21 November 1971, Bob Marley memberikan salah satu gitarnya kepada teknisi Gary Carlsen seraya menyebutkan, “Ambil saja! Nanti kamu akan mengerti…” 
Sumber foto : guitarworld.com

Nama : 1959 Les Paul Sunburst
Produsen : Gibson Guitar Corporation
Pemilik Asal : Keith Richard
Pemilik Terakhir : Investor Swedia
Harga : US$ 1,7 juta (Denngan kurs US$ 1 = Rp 13.500, nilainya setara dengan Rp 22,95 miliar)
Keterangan : Sejak tahun 1964, Keith Richard, gitaris The Rolling Stone, mulai menggunakan 1959 Les Paul standar. Dan menjadi gitaris top pertama yang menggunakan Les Paul di Inggris. Selanjutnya pada 1965, Eric Clapton mulai menggunakan gitar Les Pauls ini, berkat pengaruh King Freddie dan Hubert Sumlin. Selanjutnya Peter Green, Jeff Beck, Paul Kossof dan Jimmy Page menggunakan gitar sunburst Les Paul ini di akhir tahun 1960-an. Semua ini berkat pengaruh Keith Richard. Hingga saat ini, gitar ini tetap diproduksi  oleh Gibson Guitar Corporation.
Sumber foto : mylespaul.com

Nama : 1968 Stratocaster
Produsen : Fender Musical Instrument 
Pemilik Asal : Jimmy Hendrick
Pemilik Terakhir : Paul Allen
Harga : US$ 2,2 juta (Denngan kurs US$ 1 = Rp 13.500, nilainya setara dengan Rp 29,70 miliar)
Keterangan : Jimmy Hendrik menggunakan gitar Stratocaster ini pada konser turnya di Woodstock tahun 1969. Sejak tahun 1970 hingga tahun 1990, gitar ini berada di tangan Mitch Mitchell dan tidak pernah ada pemberitaan tentangnya. Baru pada paruh tahun 1990, pada pembukaan acara “New Fender Artist Center”, gitar Stratocaster-nya Jimmy Hendrik ini kembali menjadi pembicaraan. Pada tahun yang sama, laku dijual pada lelang Sotheby senilai US$ 198.000. Kabar mengejutkan terjadi pada tahun 1998, yakni ketika Paul Allen dari Microsoft (sahabatnya Bill Gates dan sama-sama sebagai pendiri Microsoft), membeli gitar ini senilai US$ 2,2 juta.
Sumber foto : fender.com

Nama : Reach Out to Asia Fender Stratocaster
Produsen : Fender Musical Instrument 
Pemilik Asal : Salah seorang keluarga Kerajaan Qatar
Pemilik Terakhir : Sheihka Miyyassah Al Thani
Harga : US$ 3,7 juta (Denngan kurs US$ 1 = Rp 13.500, nilainya setara dengan Rp 49,95 miliar)
Keterangan : Reach out to Asia Fender Stratocaster, dilelang di Qatar pada 2005. Reach out to Asia adalah organisasi yang dibentuk untuk membantu para korban Tsunami  yang melanda beberapa negara di Asia dan menelan banyak korban jiwa. Artinya, gitar ini dilelang untuk membantu korban bencana Tsunami di Asia.  Awalnya gitar ini dimiliki oleh salah seorang keluarga kerajaan Qatar yang kemudian disumbangkan untuk amal. Hal yang membuat harga gitar ini melambung juga karena pada gitar ini terdapat tanda tangan musisi dunia seperti:  Mick Jagger , Keith Richards, Eric Clapton , Brian May , Jimmy Page, David Gilmour , Jeff Beck , Pete Townsend , Mark Knopfler , Ray Davis , Liam Gallagher , Ronnie Wood , Tony Iommi , Angus dan Malcolm Young, Paul McCartney , Sting , Ritchie Blackmore , Def Leppard dan Bryan Adams.
Sumber foto : fender.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×