Sumber: Visual Capitalist | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - Amerika Serikat, China, dan India memimpin daftar negara dengan konsumsi minyak terbesar pada tahun 2024. AS sendiri bahkan membutuhkan nyaris 20 juta barel minyak per hari (bph).
Pada tahun 2024, sepuluh negara pengonsumsi minyak terbesar di dunia menyumbang 61% pangsa global.
Penelitian Energy Institute menunjukkan, angka itu melonjak hingga 80% di antara 20 negara teratas, karena konsumsi keseluruhan meningkat sebesar 0,7% per tahun.
Baca Juga: AS Hingga Irak, Ini Daftar Sumber Impor Minyak Mentah Eropa di Tahun 2024
Minyak juga tetap menjadi sumber energi utama di seluruh dunia, meskipun pertumbuhan mulai melambat di tengah meningkatnya tren sumber energi hijau.
Amerika Serikat menjadi negara pengonsumsi minyak terbesar pada tahun 2024. Negeri Paman Sam sanggup mengonsumsi 19 juta barel minyak per hari, mewakili 18,7% dari total dunia.
Energy Institute menemukan bahwa sekitar 70% konsumsi AS berasal dari sektor transportasi, diikuti oleh 24% untuk keperluan industri seperti bahan baku produksi plastik. Untuk kebutuhan rumah tangga dan komersial, jumlahnya hanya sekitar 3%.
Baca Juga: 10 Negara Termiskin di Dunia Tahun 2025 Berdasarkan PDB per Kapita
China ada tepat di bawah AS dengan konsumsi mencapai 16,4 juta bph. China rupanya lebih bergantung pada batu bara dalam bauran energinya.
Selanjutnya ada India dengan konsumsi minyak 5,6 juta bph. India diproyeksikan menjadi negara teratas yang mendorong pertumbuhan permintaan minyak hingga tahun 2030.
Sementara itu, Indonesia ada di peringkat ke-13 dalam daftar ini. Konsumsi minyak Indonesia tahun 2024 masih ada di kisaran 1,6 juta bph. Dalam hal ini, Indonesia lebih konsumtif dibanding Prancis, Inggris, Turki, hingga Malaysia.
Tabel berikut ini mengurutkan negara dengan konsumsi minyak terbesar pada tahun 2024:
Baca Juga: Arus Dagang Minyak Dunia 2024: China Impor Terbanyak, Arab Saudi Ekspor Terbanyak
25 Negara dengan Konsumsi Minyak Terbesar
No. | Negara | Total Konsumsi |
1 | Amerika Serikat | 19,0 juta bph |
2 | China | 16,4 juta bph |
3 | India | 5,6 juta bph |
4 | Arab Saudi | 4,0 juta bph |
5 | Rusia | 3,8 juta bph |
6 | Jepang | 3,2 juta bph |
7 | Korea Selatan | 2,9 juta bph |
8 | Brasil | 2,6 juta bph |
9 | Kanada | 2,3 juta bph |
10 | Jerman | 2,1 juta bph |
11 | Iran | 2,0 juta bph |
12 | Meksiko | 1,9 juta bph |
13 | Indonesia | 1,6 juta bph |
14 | Singapura | 1,5 juta bph |
15 | Prancis | 1,4 juta bph |
16 | Inggris | 1,3 juta bph |
17 | Spanyol | 1,3 juta bph |
18 | Italia | 1,3 juta bph |
19 | Thailand | 1,3 juta bph |
20 | Uni Emirat Arab | 1,2 juta bph |
21 | Turki | 1,2 juta bph |
22 | Australia | 1,1 juta bph |
23 | Malaysia | 0,9 juta bph |
24 | Irak | 0,9 juta bph |
25 | Taiwan | 0,9 juta bph |
Selanjutnya: OJK Gelar 27.716 Program Literasi Keuangan, Jangkau 177 Juta Peserta
Menarik Dibaca: Katalog Promo Indomaret Super Hemat Periode 4-17 September 2025, Cek Sebelum Belanja!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News