20 Negara dengan Angka Kriminalitas Tertinggi di Dunia: Tetangga Indonesia Nomor 2

Selasa, 14 Oktober 2025 / 14:55 WIB

ILUSTRASI. Members of the Venezuelan army and the Bolivarian Militia take part in a military exercise in Caracas, Venezuela February 15, 2020. REUTERS/Manaure Quintero

Sumber: World Population Review | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Negara kawasan Amerika Selatan dan Afrika mendominasi daftar teratas negara dengan angka kriminalitas tertinggi di dunia.

Kriminalitas di sebuah negara bisa dipicu oleh beragam hal. Faktor yang paling umum adalah kemiskinan dan pengangguran.

Namun, kedua faktor tersebut tidak muncul dengan sendirinya. Penyebab terbesar datang dari atas, tepatnya dari kegagalan pemerintah menghadirkan kesejahteraan. Korupsi terbukti menjadi salah satu pemicu kejahatan di masyarakat.

Data negara dengan angka kriminalitas tertinggi berikut ini merupakan hasil survei lembaga analis Numbeo yang disusun lewat Crime Index atau Indeks Kriminalitas tahun 2024.

Semakin tinggi skornya, maka semakin tinggi pula tingkat kriminalitas di negara tersebut.

Berikut adalah daftar 20 negara dengan angka kriminalitas tertinggi di dunia:

No.	Negara	Skor Indeks
1	Venezuela	81,2
2	Papua Nugini	79,7
3	Afghanistan	78,3
4	Haiti	77,9
5	Afrika Selatan	75,4
6	Honduras	73,4
7	Trinidad dan Tobag	70,8
8	Suriah	69,1
9	Yaman	68,6
10	Jamaika	68,1
11	Peru	67,8
12	Guyana	67,3
13	Angola	66,5
14	Nigeria	66,2
15	Brasil	65,6
16	Somalia	65,2
17	Bolivia	64,6
18	Argentina	64,2
19	Namibia	63,9
20	Mozambik	63,7

Korupsi dan Kemiskinan Memicu Kriminalitas

Menurut laporan Numbeo, negara-negara seperti Venezuela, Papua Nugini, dan Afrika Selatan memiliki tingkat kejahatan yang tinggi karena masalah seperti korupsi, perubahan ekonomi, dan tantangan sosial.

Venezuela menjadi negara dengan tingkat kriminalitas tertinggi disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk korupsi pemerintah, sistem peradilan yang cacat, dan runtuhnya supremasi hukum.

Selanjutnya ada negara tetangga Indonesia, yakni Papua Nugini, yang tingkat kejahatannya dipicu oleh perubahan sosial, ekonomi, dan politik yang cepat. Mengutip World Population Review, kondisi geografis Papua Nugini membuatnya menarik bagi perdagangan narkoba dan manusia.

Kemudian ada Afghanistan yang juga ada di daftar teratas. Di negara ini, kejahatan hadir dalam berbagai bentuk, termasuk korupsi, pembunuhan, perdagangan narkoba, penculikan, dan pencucian uang. Pada tahun 2020, Afghanistan memasok 85% opium ilegal dunia.

Afrika Selatan, yang relatif maju di kawasan Afrika, juga memiliki angka kriminalitas tinggi. Afrika Selatan memiliki tingkat penyerangan, pemerkosaan, pembunuhan, dan kejahatan kekerasan lainnya yang sangat tinggi.

Bagaimana dengan Indonesia?

Menurut Indeks Kriminalitas Numbeo tahun 2024, Indonesia mendapatkan skor 46,1. Angka itu menunjukkan bahwa situasi di Indonesia masih relatif aman.

Meskipun begitu, peringkat Indonesia masih ada di atas negara seperti Irak, India, Pakistan, Filipina, dan Vietnam.

Negara tetangga lain seperti Thailand pun lebih aman dari Indonesia dengan skor 37,9. Sementara itu, Brunei mendapatkan skor 29,5, dan Singapura hanya 23,5.

Indonesia bisa sedikit bangga karena level kriminalitasnya masih ada di bawah Malaysia, yang dalam penilaian ini mendapatkan skor indeks 50,7, cukup setara dengan Myanmar yang mendapatkan skor 50,4.

Tonton: Prabowo Siap Kirim 20.000 Pasukan Perdamaian ke Gaza