10 Organisasi Keagamaan Terkaya Dunia 2025, Muhammadiyah Satu-Satunya dari Indonesia

Selasa, 21 Oktober 2025 / 16:59 WIB

ILUSTRASI. 10 Organisasi Keagamaan Terkaya Dunia 2025, Muhammadiyah Satu-Satunya dari Indonesia.

Sumber: Facebook Seaasia Stats | Editor: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID - Peta kekayaan organisasi keagamaan dunia pada tahun 2025 menunjukkan betapa besarnya pengaruh ekonomi dari lembaga-lembaga berbasis iman.

Menurut data yang dirilis oleh Seasia Stats, sepuluh organisasi keagamaan berikut memiliki nilai kekayaan yang luar biasa besar, mencerminkan peran mereka tidak hanya dalam kehidupan spiritual tetapi juga dalam bidang sosial dan ekonomi global.

1. The Church of Jesus Christ of Latter-Day Saints (Kristen)

Organisasi keagamaan asal Amerika Serikat ini menempati posisi teratas dengan total kekayaan mencapai US$265 miliar.

Gereja ini dikenal memiliki portofolio investasi luas, termasuk properti, saham, lembaga pendidikan, serta dana cadangan yang dikelola secara profesional melalui perusahaan investasinya, Ensign Peak Advisors.

2. Gereja Katolik di Australia

Dengan kekayaan yang juga mencapai US$265 miliar, Gereja Katolik di Australia menjadi salah satu institusi paling berpengaruh di kawasan Pasifik.

Asetnya tersebar dalam bentuk sekolah, rumah sakit, yayasan amal, dan kepemilikan tanah yang luas di berbagai wilayah.

3. Gereja Katolik di Jerman

Menempati posisi ketiga, Gereja Katolik di Jerman memiliki kekayaan antara US$47,24 hingga US$265,62 miliar.

Nilai ini mencerminkan akumulasi aset bersejarah, bangunan gereja, karya seni, serta pengelolaan dana jemaat yang kuat sejak era Kekaisaran Romawi Suci.

4. Tirumala Tirupati Devasthanams (TTD)

Perwakilan dari Hindu ini memiliki kekayaan sekitar US$31,11 miliar. TTD mengelola kuil suci Tirupati di India yang menjadi salah satu tempat ziarah terbesar di dunia.

Dana besar yang diterima setiap tahun digunakan untuk mendukung kegiatan sosial, pendidikan, dan kesehatan di India Selatan.

5. Muhammadiyah (Islam)

Organisasi keagamaan asal Indonesia ini mencatat kekayaan sekitar US$27,96 miliar dan menjadi satu-satunya perwakilan Asia Tenggara dalam daftar sepuluh besar dunia.

Didirikan oleh KH Ahmad Dahlan pada tahun 1912, Muhammadiyah telah berkembang menjadi lembaga sosial-keagamaan dengan jaringan luas di seluruh Indonesia.

Aset Muhammadiyah mencakup ribuan hektare lahan produktif, ratusan rumah sakit dan klinik kesehatan, lebih dari 170 perguruan tinggi dan universitas, serta belasan ribu sekolah dasar hingga menengah.

Selain itu, organisasi ini juga mengelola ratusan panti asuhan dan lembaga sosial yang membantu anak-anak serta masyarakat kurang mampu.

Kekuatan ekonomi Muhammadiyah bukan berasal dari akumulasi keuntungan, melainkan dari sistem pengelolaan dana umat yang mandiri dan berkelanjutan.

Hal ini menjadikan Muhammadiyah tidak hanya pusat dakwah, tetapi juga salah satu pilar pembangunan sosial terbesar di Indonesia.

Tonton: Menkeu Purbaya Sebut Uang Korupsi Rp 13 Triliun Bisa Mengurangi Defisit Negara

6. Gereja Katolik di Prancis

Dengan kekayaan sekitar US$23 miliar, Gereja Katolik di Prancis tetap menjadi lembaga spiritual tertua yang memiliki pengaruh besar dalam sejarah dan kebudayaan Eropa.

Banyak asetnya berupa katedral, museum, dan lembaga pendidikan ternama.

7. Seventh-day Adventist Church

Gereja Advent Hari Ketujuh memiliki total kekayaan sekitar US$15,6 miliar. Aset tersebut berasal dari jaringan rumah sakit, universitas, dan penerbitan buku keagamaan yang tersebar di lebih dari 200 negara.

8. Church of England

Gereja Anglikan ini menempati posisi kedelapan dengan kekayaan sekitar US$13,84 miliar. Selain memiliki ribuan gereja bersejarah di Inggris, lembaga ini juga mengelola portofolio properti dan investasi besar melalui Church Commissioners.

9. Church of Sweden

Dengan kekayaan sekitar US$11,41 miliar, Gereja Swedia mempertahankan peran pentingnya dalam kehidupan sosial Skandinavia. Asetnya terutama berasal dari properti bersejarah dan kontribusi masyarakat yang masih aktif berpartisipasi.

10. Trinity Church

Trinity Church, yang berbasis di New York, menutup daftar sepuluh besar dengan kekayaan sekitar US$6 miliar. Gereja ini memiliki sejumlah gedung komersial di Manhattan yang bernilai tinggi, menjadikannya salah satu lembaga keagamaan paling berpengaruh di Amerika Serikat.

Data ini menggambarkan bahwa peran lembaga keagamaan di dunia modern tidak terbatas pada kegiatan spiritual semata. Dalam konteks global, organisasi keagamaan juga menjadi kekuatan ekonomi dan sosial yang berpengaruh, sekaligus motor penggerak kesejahteraan masyarakat di berbagai belahan dunia.