Sumber: Visual Capitalist | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - China masih menjadi negara penghasil baja terbesar di dunia hingga tahun 2024. Dengan produksi mencapai 1,0 miliar ton, lebih dari separuh produksi baja dunia berasal dari China.
Hingga saat ini, baja masih menjadi tonggak pembangunan infrastruktur global. Material ini selalu dibutuhkan dalam setiap proyek. Mulai dari jembatan penyeberangan kecil, sampai gedung pencakar langit yang menjadi ikon sebuah negara.
Vitalnya peran baja membuat banyak negara berlomba untuk menjadi penyedia global. Sayangnya, untuk saat ini China masih menjadi penguasa.
Baca Juga: Daftar 10 Negara dengan Ekonomi Terkuat di Eropa Tahun 2025 Berdasarkan PDB
Negara Produsen Baja Terbesar
Data World Steel Association menunjukkan, China adalah negara produsen baja nomor satu di dunia. Pada tahun 2024, raksasa ekonomi Asia ini berhasil memproduksi hingga 1 miliar ton baja mentah.
Ajaibnya, angka tersebut mencakup separuh dari produksi baja global di tahun yang sama, yakni 1,9 miliar ton.
Pesaing terdekat China untuk saat ini adalah India, dengan produksi di kisaran 149,4 juta ton baja mentah pada tahun 2024. Angka itu adalah yang terdekat menuju pencapaian China.
Selanjutnya masih ada kekuatan ekonomi Asia lain, yakni Jepang, dengan 84,0 juta ton setahun. Di peringkat keempat dan kelima ada Amerika Serikat dan Rusia, masing-masing memproduksi 79,5 juta dan 71,0 juta ton baja mentah pada tahun 2024.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah tabel data produksi baja dunia pada tahun 2024.
Baca Juga: 15 Negara dengan Konsumsi Energi per Kapita Terbesar di Dunia
No. | Negara | Produksi Baja Mentah (Ton) |
1 | China | 1,0 miliar |
2 | India | 149,4 juta |
3 | Jepang | 84,0 juta |
4 | Amerika Serikat | 79,5 juta |
5 | Rusia | 71,0 juta |
6 | Korea Selatan | 63,6 juta |
7 | Jerman | 37,2 juta |
8 | Turki | 36,9 juta |
9 | Brasil | 33,8 juta |
10 | Iran | 31,4 juta |
Gabungan Negara Lain | 292,6 juta | |
Total Produksi Dunia | 1,9 miliar |
Dari data di atas, bisa diketahui bahwa 10 negara produsen baja terbesar menyumbang hampir 85% produksi baja global.
China, dengan tangan sendiri, mampu menguasai 53% total produksi baja global.
Baca Juga: 15 Orang Terkaya di Asia, September 2025: Prayogo Pangestu Masuk Daftar
Tonton: Profit Taking, Harga Emas Melorot Jelang Pengumuman Bunga The Fed
Selanjutnya: DPR Soroti Proyek Tanggul dan Reklamasi Bermasalah di Cilincing hingga Sorong
Menarik Dibaca: Promo Alfamart Periode 16-30 September 2025, Mi Instan-Frozen Food Harga Spesial
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News