kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.933.000   17.000   0,89%
  • USD/IDR 16.378   49,00   0,30%
  • IDX 7.859   -31,86   -0,40%
  • KOMPAS100 1.103   -7,60   -0,68%
  • LQ45 822   -6,76   -0,82%
  • ISSI 265   -0,92   -0,35%
  • IDX30 425   -3,33   -0,78%
  • IDXHIDIV20 494   -1,99   -0,40%
  • IDX80 124   -0,75   -0,60%
  • IDXV30 131   0,35   0,27%
  • IDXQ30 138   -0,83   -0,60%

10 Negara Eropa Paling Rawan Pencopetan: Kenali Taktik & Tips Mencegahnya


Sabtu, 23 Agustus 2025 / 12:20 WIB
10 Negara Eropa Paling Rawan Pencopetan: Kenali Taktik & Tips Mencegahnya
ILUSTRASI. 10 Negara Eropa Paling Rawan Pencopetan: Kenali Taktik & Tips Mencegahnya. REUTERS/Remo Casilli


Sumber: USA Today | Editor: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID -  Liburan ke negara-negara di Eropa memang menjanjikan pengalaman tak terlupakan. Namun, di kota-kota yang dipenuhi sejarah dan keindahan tersebut, ancaman pencopetan bisa mengintai. 

Menurut data dari European Pickpocketing Index yang disusun oleh Quotezone, seperti dikutip dari media berita USA Today, insiden pencopetan sering kali meningkat di musim liburan.

Pencuri yang terorganisasi sering menargetkan wisatawan yang lengah di lokasi populer. Untuk menjaga perjalanan Anda tetap aman, penting untuk mengetahui negara-negara yang memiliki risiko tinggi dan memahami taktik yang mereka gunakan.

Baca Juga: Bank Woori Saudara Panen Cuan Digital, Fee-Based Income Hampir Sentuh Rp 20 Miliar

Negara-negara Eropa yang Paling Rawan Pencopetan

Berdasarkan data insiden yang sering dilaporkan, beberapa negara di Eropa memiliki tingkat pencopetan yang lebih tinggi, terutama di kota-kota besar dan destinasi wisata utamanya.

1. Italia

Italia menduduki peringkat teratas dalam indeks ini. Kota-kota seperti Roma, Milan, dan Florence adalah hotspot utama. Para pencopet di sini terkenal sangat ahli dalam memanfaatkan kerumunan di lokasi ikonik seperti Air Mancur Trevi, Colosseum, dan Katedral Duomo.

2. Prancis

Di urutan kedua, Prancis menjadi destinasi favorit pencopet, terutama di Paris. Menara Eiffel, Museum Louvre, dan stasiun metro sering menjadi sasaran. Pencopet di Paris dikenal lihai dalam mengalihkan perhatian turis yang sedang sibuk mengabadikan momen.

3. Spanyol

Meskipun berada di peringkat ketiga, Spanyol memiliki reputasi yang cukup tinggi terkait pencopetan, terutama di area ramai seperti Las Ramblas di Barcelona dan Plaza Mayor di Madrid.

4. Jerman

Jerman memiliki risiko yang lebih rendah, namun tetap perlu diwaspadai di kota-kota besar seperti Berlin dan Frankfurt. Area seperti Gerbang Brandenburg dan East Side Gallery adalah tempat yang sering menjadi target pencurian.

5. Belanda

Amsterdam adalah kota di Belanda yang paling rawan pencopet. Distrik Lampu Merah, Museum Van Gogh, dan Anne Frank House sering menjadi titik rawan karena padatnya pengunjung.

6. Portugal

Di Portugal, risiko pencopetan paling tinggi ditemukan di distrik Alfama, Lisbon. Jalanan sempit yang berkelok-kelok dan transportasi umum yang padat memudahkan pencopet untuk beraksi.

Baca Juga: BCA Expo 2025 Hadir Lagi, Tawarkan KPR Mulai Bunga 1,65% dan Promo Kendaraan

7. Turki

Istanbul, dengan pasar-pasar yang ramai seperti Grand Bazaar dan area wisata seperti Masjid Biru, merupakan tempat di mana pencopetan sering terjadi.

8. Yunani

Di Yunani, para pencopet sering menargetkan turis di situs-situs bersejarah seperti Acropolis di Athena dan di pulau-pulau yang ramai seperti Mykonos.

9. Polandia

Kota-kota besar seperti Krakow, terutama di Alun-Alun Utama, adalah tempat yang perlu diwaspadai karena keramaian yang dimanfaatkan para pencopet.

10. Irlandia

Irlandia berada di urutan kesepuluh. Dublin, khususnya di area populer seperti Temple Bar dan Guinness Storehouse, adalah lokasi di mana pencopetan sesekali terjadi.

Trik dan Taktik yang Digunakan Pencopet

Menurut Joe Day, ahli keamanan dari Angkatan Darat AS di Eropa, pencopet sering kali beraksi di tengah kerumunan, di mana mereka bisa bergerak lebih leluasa. Taktik yang paling umum adalah "serangan kawanan" atau distraksi yang direkayasa.

  • Penyenggolan Sengaja: Seorang pencopet akan menyenggol Anda untuk mengalihkan perhatian, sementara rekannya mengambil dompet atau ponsel dari saku atau tas Anda.
  • Tawaran Bantuan Palsu: Di stasiun kereta, mereka mungkin menawarkan bantuan untuk mengangkat barang bawaan Anda, lalu diam-diam mencuri sesuatu.
  • Menggunakan Peta: Seseorang akan menanyakan arah atau meminta Anda menunjukkan lokasi di peta, yang memberi mereka kesempatan untuk mendekati Anda tanpa dicurigai.

Tonton: Kepala Kambing Bu Darti

Cara Mencegah Pencopetan di Eropa

Mencegah pencopetan bukan hanya soal nasib, melainkan juga tentang kewaspadaan. Berikut adalah tips yang bisa Anda terapkan:

  • Simpan Barang Berharga dengan Aman. Gunakan tas selempang dengan ritsleting yang diletakkan di bagian depan tubuh Anda. Bagi pria, simpan dompet di saku depan celana, bukan di saku belakang.
  • Hindari Perhiasan Mencolok. Sebisa mungkin, jangan memakai perhiasan mahal atau jam tangan mewah yang dapat menarik perhatian pencuri.
  • Waspada di Kerumunan. Selalu perhatikan lingkungan sekitar Anda, terutama saat berada di tempat ramai, seperti transportasi umum atau objek wisata populer.
  • Punya Rencana Cadangan. Jangan membawa semua uang tunai dan kartu kredit Anda di satu tempat. Sebarkan di beberapa tempat, seperti saku tersembunyi atau brankas hotel, untuk berjaga-jaga.
  • Jangan Terlalu Percaya Diri. Hati-hati dengan orang asing yang tiba-tiba terlalu ramah atau menawarkan bantuan tanpa diminta, terutama jika itu terasa aneh atau berlebihan.

Selanjutnya: Promo JSM Tip Top Sampai 24 Agustus 2025, Ayam & Daging Giling Harga Spesial

Menarik Dibaca: 5 Zodiak Paling Berbahaya, Kepribadiannya Licik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×