kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.303.000   7.000   0,30%
  • USD/IDR 16.583   -33,00   -0,20%
  • IDX 8.220   53,92   0,66%
  • KOMPAS100 1.127   10,17   0,91%
  • LQ45 800   15,10   1,92%
  • ISSI 290   -0,41   -0,14%
  • IDX30 418   7,15   1,74%
  • IDXHIDIV20 473   8,49   1,83%
  • IDX80 125   1,36   1,10%
  • IDXV30 133   0,47   0,35%
  • IDXQ30 131   2,44   1,90%

10 Bandara dengan Koneksi Terluas di Asia Pasifik, Soekarno-Hatta Termasuk


Kamis, 09 Oktober 2025 / 13:13 WIB
10 Bandara dengan Koneksi Terluas di Asia Pasifik, Soekarno-Hatta Termasuk
ILUSTRASI. Pesawat lepas landas di runway utara Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (20/3/2025).


Sumber: Aviation A2Z | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Kawasan Asia Pasifik masih menjadi salah satu kawasan paling sibuk di dunia aviasi. Beberapa bandara berikut ini berhasil menawarkan layanan terbaik berkat koneksinya yang luas.

Menurut pengamatan Aviation A2Z, hal yang membuat pasar penerbangan Asia-Pasifik menonjol pada tahun 2025 adalah keseimbangannya. 

Berbeda dengan Amerika Utara, di mana tiga maskapai besar mendominasi, Asia Pasifik menunjukkan perpaduan yang sehat antara maskapai layanan penuh dan maskapai berbiaya rendah yang berbagi bandara utama.

Bandara Kuala Lumpur dan Manila berkembang pesat berkat jaringan penerbangan murah, sementara Singapura dan Tokyo dikenal dengan penawaran premiumnya.

Ada juga pusat keramaian baru seperti Fukuoka dan Bangkok yang sukses menjembatani kedua kelas tersebut, dengan menghubungkan pasar lokal dengan rute global yang lebih luas.

Baca Juga: 10 Bandara Terbersih di Dunia 2025: Bandara Jepang Mendominasi

Bandara dengan Koneksi Terluas di Asia Pasifik

Memasuki tahun 2025, bandara-bandara di Asia Pasifik diperkirakan akan semakin memperluas jangkauannya. Maskapai berbiaya rendah mulai merambah rute yang lebih panjang, sementara maskapai penerbangan konvensional memperkuat koneksi regional.

Penyedia data perjalanan global yang berpusat di Inggris, OAG (Official Airline Guide), memilih bandara Kuala Lumpur International (KUL) sebagai salah satu pusat tersibuk di dunia bagi maskapai berbiaya rendah.

Koneksinya berada di hampir setiap negara Asia Tenggara dan jangkauan yang semakin luas di India, Jepang, dan Australia. KUL masih berfungsi sebagai basis utama AirAsia, yang memiliki pangsa penerbangan sebesar 36%.

Baca Juga: 10 Bandara dengan Sistem Keamanan Terbaik di Dunia, Ada Satu Tetangga Indonesia

Ada juga Singapore Changi (SIN) di posisi keempat yang mewakili kawasan Asia Tenggara. SIN masih menjadi pusat layanan lengkap dan premium utama di Asia Tenggara.

Bandara Jakarta Soekarno-Hatta (CGK) juga masuk daftar ini. OAG menilai, CGK mendominasi penerbangan di kawasan ini berkat kemampuan Garuda Indonesia menjaga hubungan internasional utama.

Bandara Internasional Incheon (ICN) di Korea Selatan menempati peringkat kedua, didukung oleh pangsa pasar Korean Air sebesar 22% dan peningkatan maskapai penerbangan berbiaya rendah seperti T’way dan Jeju Air.

Kombinasi lalu lintas internasional dan lokasi strategis Incheon antara Asia Timur Laut dan Amerika Utara menjadikannya penghubung alami untuk rute trans-Pasifik.

Secara keseluruhan, berikut adalah peringkat 10 besar bandara paling terhubung di kawasan Asia Pasifik pada tahun 2025 versi OAG:

Baca Juga: 10 Bandara Terbaik untuk Shopping di Tahun 2025, Ada Satu di Asia Tenggara

No. Bandara Negara Maskapai Dominan Pangsa Penerbangan
1 Kuala Lumpur International (KUL) Malaysia AirAsia 36%
2 Incheon International (ICN) Korea Selatan Korean Air 22%
3 Tokyo Haneda (HND) Jepang All Nippon Airways 36%
4 Singapore Changi (SIN) Singapura Singapore Airlines 33%
5 Bangkok Suvarnabhumi (BKK) Thailand Thai Airways International 24%
6 Shanghai Pudong (PVG) China China Eastern Airlines 30%
7 Manila Ninoy Aquino (MNL) Filipina Cebu Pacific Air 33%
8 Hong Kong International (HKG) Hong Kong Cathay Pacific Airways 36%
9 Jakarta Soekarno-Hatta (CGK) Indonesia Garuda Indonesia 18%
10 Fukuoka (FUK) Jepang Japan Airlines 18%

Bandara di kawasan Asia Pasifik dianggap sebagai lambang ketahanan dan pertumbuhan yang sempat hilang selama era pandemi Covid-19 beberap tahun lalu.

Bandara-bandara di atas dilihat OAG sebagai masa depan penerbangan di kawasan Asia Pasifik.

Baca Juga: 10 Bandara Tersibuk di Dunia, Layani 100 Juta Penumpang Tiap Tahun

Tonton: Pemerintah Bakal Wajibkan Campuran Etanol 10% di BBM

Selanjutnya: Promo Hypermart Dua Mingguan 9-22 Oktober 2025, Ubi Cilembu-Es Krim Box Diskon 20%

Menarik Dibaca: Promo Hypermart Dua Mingguan 9-22 Oktober 2025, Ubi Cilembu-Es Krim Box Diskon 20%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×