kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

5 Newsmakers: Dari Rizieq Shihab hingga Ridwan


Sabtu, 24 Juni 2017 / 05:25 WIB
5 Newsmakers: Dari Rizieq Shihab hingga Ridwan


Reporter: Tri Adi | Editor: Tri Adi

Dalam sepekan banyak peristiwa terjadi, banyak tokoh pembuat berita yang datang dan pergi. Mungkin saja ada peristiwa  lama yang muncul dengan tokoh baru, bisa juga peristiwa baru dengan tokoh lama. Selama sepekan (19—22 Juni 2017) telah terjadi berbagai kemungkinan. Inilah lima newsmakers yang membuat kita tidak bisa berpaling dari mereka selama sepekan.

Rizieq Shihab, Pemimpin Front Pembela Islam (FPI)

Meskipun kelihatannya Rizieq Shihab senang di Arab Saudi karena silih berganti dikunjungi oleh politisi Indonesia, ternyata toh tetap ingin kembali ke Indonesia. Buktinya, Rizieq melalui pengacaranya, menyurati Presiden Joko Widodo. Ia meminta agar Presiden memerintahkan Polri untuk menghentikan penyidikan kasus percakapan via WhatsApp berkonten pornografi yang diduga melibatkan Rizieq dan Firza Husein. "Dimohonkan kepada Bapak Presiden RI untuk memerintahkan penyidik/Polri agar menerbitkan SP 3 kepada Habib Rizieq Shihab karena melanggar peraturan perundang-undangan khususnya putusan Mahkamah Konstitusi No. 20/PUU-XIV/2016 tanggal 7 September 2016," ujar Kapitra Ampera, pengacara  Rizieq, mengutip isi surat yang dikirimkan kepada Jokowi, Senin (19/6). Namun, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, penghentian perkara merupakan wewenang penuh penyidik yang menangani kasusnya. "Yang menilai bisa di-SP3 atau tidak kan penyidik. Ada kriterianya," ujar Setyo di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Rabu (21/6). Setyo melah menyarankan Rizieq berlaku kooperatif dengan proses hukum. "Kalau memang tidak salah pasti tidak akan dihukum," tambah Setyo.

Muhadjir Effendy, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Program sekolah delapan jam yang diusulkan Muhadjir Effendy menuai pro-kontra, bahkan ada isu dibatalkan. Namun, katanya, itu cuma dievaluasi. Karena itu, Muhadjir memastikan, kebijakan Penguatan Pendidikan Karakter tetap akan diterapkan mulai tahun ajaran baru 2017. "Tetap jalan (tahun ajaran 2017), sambil nunggu terbitnya Perpres toh. Jadi, nanti kalau Perpres terbit, Permennya ini dinyatakan tidak berlaku lagi," kata Muhadjir di kediamannya di Jakarta, saat buka puasa bersama alumni Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Selasa (20/6). Muhadjir mengaku, tidak tahu poin-poin mana yang akan disempurnakan atau diperkuat melalui Perpres. Ia menambahkan, tim sedang membahas segala aspirasi dari berbagai pihak atas Permendikbud yang dibatalkan. Perubahan itulah yang akan diusulkan dalam regulasi baru.

Mukhamad Misbakhun,  Anggota Panitia Khusus Hak Angket Komisi Pemberantasan Korupsi

KPK dan Polri menolak, DPR pun bertindak. Itu agaknya ungkapan yang tepat untuk menggambarkan situasi saat ini.  Ketika permintaan untuk menghadirkan Miryam  S Haryani oleh Pansus Hak Angket KPK.  Agaknya hal ini membuat Mukhamad Misbakhun meradang dan mengancam akan “menyandera” anggaran Kepolisian dan KPK pada 2018. Misbakhun pun tidak peduli kalau itu menimbulkan kegaduhan, "Ya enggak apa-apa (gaduh), mereka maunya gaduh," kata Misbakhun di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/6).

Ryamizard Ryacudu, Menteri Pertahanan

Mendengar ISIS sudah bercokol di Marawi, Filipina, membuat sebagian besar dari kita ketar-ketir juga. Itu artinya tinggal selangkah masuk ke wilayah Indonesia. Tapi, jangan takut, Ryamizard Ryacudu sudah menjalin kerja sama untuk mencegah itu. Kata Ryamizard, Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengizinkan Indonesia terlibat dalam operasi militer untuk menggempur ISIS di Marawi. Operasi tersebut bertujuan untuk mencegah penyebaran kekuatan kelompok teroris yang berafiliasi dengan ISIS. Operasi militer tersebut menjadi salah satu poin yang dibicarakan dalam pertemuan trilateral antara Menteri Pertahanan Indonesia, Malaysia, dan Filipina di Tarakan, Kalimantan Utara pada 19 Juni 2017 lalu. Selain itu, Indonesia juga telah menjalin kerja sama Patroli Maritim Terkoordinasi Trilateral atau Trilateral Maritime Patrol Indomalphi. Patroli terkoordinasi tersebut merupakan langkah konkret yang dilakukan ketiga negara untuk menjaga stabilitas di kawasan dalam menghadapi ancaman nyata non-tradisional seperti perampokan, penculikan, terorisme dan kejahatan lintas negara lainnya di kawasan maritim.

Ridwan Mukti, Gubernur Bengkulu

Operasi tangkap tangan (OTT) KPK berbuah manis lagi, kali ini yang terjaring adalah  Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti dan istrinya, Lily Martiani Maddari. Karena itu, politisi Partai Golkar Ridwan Mukti meminta maaf kepada rakyat Bengkulu. Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Ridwan pun langsung mengajukan pengunduran diri sebagai Gubernur Bengkulu dan Ketua DPD Partai Golkar Bengkulu.  "Dengan kesempatan ini saya mengundurkan diri dari Ketua DPD Partai Golkar dan sekaligus juga mengundurkan diri juga dari Gubernur," ujar Ridwan kepada Metro TV usai diperiksa di gedung KPK, Rabu (21/6).  Lily tertangkap tangan setelah menerima uang sebesar Rp 1 miliar di kediamannya di kawasan Sidomulyo, Bengkulu. Uang suap diduga diberikan PT SMS selaku pemenang dua proyek jalan yang berada di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×