kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45981,69   -8,68   -0.88%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

5 Newsmakers: Dari Kahiyang Ayu hingga Fahri


Sabtu, 11 November 2017 / 05:05 WIB
5 Newsmakers: Dari Kahiyang Ayu hingga Fahri


Reporter: Tri Adi | Editor: Tri Adi

Dalam sepekan banyak peristiwa terjadi, banyak tokoh pembuat berita yang datang dan pergi. Mungkin saja ada peristiwa  lama yang muncul dengan tokoh baru, bisa juga peristiwa baru dengan tokoh lama. Selama sepekan (6—11  November 2017) telah terjadi berbagai kemungkinan. Inilah lima newsmakers yang membuat kita tidak bisa berpaling dari mereka

Kahiyang Ayu dan Bobby Afif Nasution

Presiden Jokowi sukses menikahkan putrinya Kahiyang Ayu dan Bobby Afif Nasution.  Prosesi ijab kabul itu berlangsung di Gedung Graha Saba Buana, Rabu (8/11) pagi. Jokowi mengawali pengucapan ijab kabul. "Saya nikahkan dan jodohkan anak kandung perempuan saya, Kahiyang Ayu, dengan engkau, Muhammad Bobby Afif Nasution bin Ir Erwin Nasution, dengan mas kawin seperangkat alat shalat dan emas 80 gram dibayar tunai, " ucap Presiden Jokowi.  Dengan cepat dan tepat, Bobby menjawab, "Saya terima nikahnya Kahiyang Ayu binti Joko Widodo dengan mas kawin seperangkat alat shalat dan emas 80 gram dibayar tunai." Penghulu kemudian bertanya kepada saksi, "Sah?" Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution yang menjadi saksi kompak menjawab, "Sah, amin". Pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby berlangsung meriah. Bahkan, menjadi semacam pesta rakyat Solo. Sejumlah pejabat dan mantan pejabat, serta banyak pesohor menghadiri perhelatan itu. Selamat menempuh hidup baru Kahiyang dan Bobby.  

Zulkifli Hasan, Ketua MPR

Zulkifli Hasan tak sepakat jika acara pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu, dengan Bobby Afif Nasution dikatakan mewah. Menurut dia, acara tersebut sederhana dari banyak sisi. Hanya, tamu undangan yang datang memang banyak. "Yang datang ramai, tetapi acaranya sederhana. Semua tampilannya, pakaiannya, menunya, tempat acaranya," ujar Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/11).  Namun, jumlah yang banyak tersebut menurut dia adalah masyarakat di luar tempat pernikahan yang memadati jalan menuju lokasi. "Kami doakan semoga keluarga Bobby jadi keluarga sakinah dan dikaruniai keturunan yang saleh," ucap Ketua Umum Partai Amanat Nasional itu.

Fahri Hamzah dan Fadli Zon, Wakil Ketua DPR RI

Ada komentar yang sedikit membikin heboh perihal pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby (8/11) dari duo F, Fahri Hamzah dan Fadli Zon.  Fahri mengaku tak bisa datang karena pada tanggal tersebut berbenturan dengan jadwal piket pimpinan DPR.  "Saya diundang cuma kan saya piket, saya jaga," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/11). Ia berpendapat, seharusnya pernikahan tersebut dirayakan secara sederhana dengan pesta kecil saja. Pernikahan, kata dia, menurut sunnah agama pada dasarnya hanya memberitahu orang bahwa sudah dilaksanakan pernikahan. "Supaya kalau anak kita nanti jalan berdua sama orang gitu kan, bukan muhrim, kita bilang dia sudah nikah. Enggak apa-apa dia jalan. Pengumumannya di Twitter aja. Ya atau vlog kan, bagus. Asyik kan zaman sekarang," kata dia. Lain lagi dengan Fadli Zon yang memberi komentar melalaui tweeter. "Dlm 3 thn Pak @jokowi menikahkan 2 anaknya, tinggal 1 lg. Semua Presiden RI lain kalah dlm soal ini. Kerja kerja kerja," tulis politikus Partai Gerindra ini di akun Twitternya, @fadlizon. Cuitan Fadli itu mengundang reaksi negatif dari warganet. Banyak yang menyayangkan komentar seperti itu harus diungkapkan seorang Wakil Ketua DPR. Setelah warganet ramai-ramai "menyerang" twit tersebut, Fadli kembali membuat cuitan. Kali ini, ia memberikan doa untuk Kahiyang-Bobby. "Selamat Pak @jokowi atas pernikahan Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu, smg mrk mjadi keluarga sakinah n bahagia dlm jalani bahtera kehidupan," tulis Fadli Zon.

Sandiaga Uno, Wakil Gubernur DKI Jakarta

Perihal kesemrawutan di Tanah Abang,  Sandiaga Uno mengatakan, pejalan kaki lebih membuat kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, semrawut ketimbang pedagang kaki lima (PKL). Menurut Sandi, pejalan kaki menempati urutan kedua penyebab semrawutnya kawasan Tanah Abang. Sandi menyatakan hal tersebut setelah melihat gambaran kawasan Tanah Abang yang diambil menggunakan kamera drone pada Senin (6/11) pagi. "Temuannya ternyata ya (penyebab) kesemrawutan (Tanah Abang) itu adalah, satu pembangunan jalan, nomor dua tumpahnya pejalan kaki yang keluar dari Stasiun Tanah Abang, dan ketiga banyak angkot yang parkir liar atau ngetem," ujar Sandi di Balai Kota DKI Jakarta.

Agus Rahardjo dan Saut Situmorang, Ketua dan wakil ketua KPK

Dua pimpinan KPK, Agus Rahardjo dan Saut Situmorang, dilaporkan ke Bareskrim Polri atas tuduhan membuat surat palsu dan menyalahgunakan wewenang. Surat yang dimaksud adalah surat permintaan pencegahan ke luar negeri atas nama Ketua DPR RI Setya Novanto. Agus dan Saut dilaporkan pria bernama Sandi Kurniawan, salah satu anggota tim kuasa hukum Novanto,  pada 9 Oktober 2017 dengan Nomor LP/1028/X/2017/Bareskrim. Menyinggung soal laporan itu, Saut Situmorang mengatakan, merupakan hal yang wajar saja dan pernah terjadi di periode-periode sebelumnya. "Itu suatu proses yang wajar-wajar saja," kata Saut, saat ditemui usai upacara peringatan hari Pahlawan, di halaman depan gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat (10/11). Seperti diketahui dalam SPDP tertanggal 7 November dengan Nomor B/263/xi/2017/DitTipidum memuat informasi bahwa "Dengan ini diberitahukan bahwa pada hari Selasa tanggal 7 November 2017 sudah dimulai penyidikan terhadap dugaan tindak pidana membuat surat palsu atau memalsukan surat dan menggunakan surat palsu dan/atau penyalahgunaan wewenang…”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×