Reporter: Deni Riaddy | Editor: Deni RIaddy
Jagung termasuk tanaman serealia paling produktif di dunia. Biasa ditanam di wilayah bersuhu tinggi. Luas pertanaman jagung di seluruh dunia lebih dari 100 juta ha, menyebar di 70 negara, termasuk 53 negara berkembang. Penyebaran tanaman jagung sangat luas karena mampu beradaptasi dengan baik pada berbagai lingkungan. Berikut 5 negara penghasil jagung terbesar di dunia pada tahun 2016 versi KONTAN, berdasarkan data dari worldofcorn.com.
Negara | : | Ukraina |
Luas wilayah | : | 603.500 km2 ) |
Jumlah Penduduk | : | 42.805.731 orang (2015) |
Produksi tahun 2016 | : | 1.063 juta bushels (1 bushels setara dengan 27 kg) |
Keterangan | : | - Ukraina bersama Rusia dan Kazahkstan, sedang mempersiapkan proyek khusus. Penetapan aturan perdagangan umum dalam tatalaksana ekspor biji-bijian yang terkordinasi. Konsekuensinya adalah Ukraina menanam tanaman rekayasa genetika khususnya tanaman jagung. Cina pun menanamkan investasi yang luar biasa besar untuk kepentingan industri tersebut, disamping pembahasan sistem transportasi hasil produk pertanian tersebut sehingga biayanya bisa lebih kompetitif. Diperkirakan mulai tahun 2022, produksi jagung Ukraina ini bisa mengalahkan produksi jagung dari Brasil dan Argentina. |
Sumber Foto | : | panoramio.com |
Negara | : | Argentina |
Luas wilayah | : | 2.780.400 km2 |
Jumlah Penduduk | : | 43.131.966 orang (2015) |
Produksi tahun 2016 | : | 1.437 juta bushels (1 bushels setara dengan 27 kg) |
Keterangan | : | - Pertanian di Argentina diperluas sejak 50 terakhir ini, mengorbankan alam dan rangelands. Secara paralel pertanian (kedelai, gandum dan jagung) ini menghasilkan 20% dari total GDP Argentina. Sebuah produktivitas yang menakjubkan, apalagi ditopang oleh penerapan teknologi modern dan manajemen yang baik. Argentina menjadi nomor 4 terbanyak penghasil jagung dunia. Sementara untuk pemanfaatannya, disamping sebagai bahan makanan dan pakan ternak, seperti Brasil, Argentina memanfaatkan jagung sebagai bahan etanol. |
Sumber Foto | : | maximaonline.com.ar |
Negara | : | Brazil |
Luas wilayah | : | 8.515.767 km2 |
Jumlah Penduduk | : | 204.945.000 orang (2014) |
Produksi tahun 2016 | : | 3.405 juta bushels (1 bushels setara dengan 27 kg) |
Keterangan | : | - Brasil adalah negara terbesar di Amerika Selatan dengan jumlah penduduk (2014) mencapai 204 juta jiwa. Sepertiga dari jumlah penduduknya bekerja di industry pertanian termasuk petani jagung. Petani jagung di Brasil menanam jagung dengan menerapkan skema modern, yakni pemanfaatan teknologi tertentu seperti drone dalam pengairannya. Lahan yang begitu luas pun sudah terpola semua. Bagi Brasil sangat penting mengelola produksi jagung ini, karena disamping sebagai bahan makanan dan pakan, jagung juga dijadikan bahan untuk etanol (bahan bakar - biofuel). |
Sumber Foto | : | uagro.com.br |
Negara | : | China |
Luas wilayah | : | 9.596.961 km2 |
Jumlah Penduduk | : | 1.372.820.000 orang (2015) |
Produksi tahun 2016 | : | 8.643 juta bushels (1 bushels setara dengan 27 kg) |
Keterangan | : | - Sekitar abad ke-16, jagung baru dibawa ke Cina (dan daratan Asia lainnya, termasuk Indonesia) oleh bangsa Portugis dan Spanyol yang melancong ke Asia. Pusat pertanaman jagung di Cina meliputi daerah Hoang Ho, Honan Barat, Kiangsu Utara dan Szeschuan Barat. Produksi jagung Cina menghasilkan 6,6 juta bushels untuk tahun 2016. Tetapi pada tahun lalu, Cina juga mengkonsumsi jagung sebanyak 8,9 juta bushels. Guna menutupi kekurangan pasokan jagung ini, Cina pun mengimpornya dari Amerika. |
Sumber Foto | : | scmp.com |
Negara | : | Amerika Serikat |
Luas wilayah | : | 9.826.675 km2 |
Jumlah Penduduk | : | 321.034.355 orang (2015) |
Produksi tahun 2016 | : | 15.148 juta bushels (1 bushels setara dengan 27 kg) |
Keterangan | : | - Amerika disebut sebagai tempat nenek moyang jagung berasal. Kini, petani jagung di Amerika Serikat menanam jagung hasil teknologi. Modifikasi genetik dan teknik penanaman jagung yang diterapkan petani Amerika menghasilkan tanaman jagung yang dapat mengakses air dengan lebih baik dan lebih tahan hama. Sehingga petani bisa menanam jagng lebih banyak dan lebih rapat daripada sebelumnya dan hasil panennya pun menjadi lebih banyak. Tidak aneh kalau pada akhirnya, Amerika menghasilkan 40% jagung dunia dan menjadi produsen jagung terbesar di dunia. |
Sumber Foto | : | thoughtco.com |
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News