Reporter: Deni Riaddy | Editor: Deni RIaddy
Buah anggur adalah tanaman paling populer di dunia. Terdapat lebih dari 10.000 varietas anggur yang berbeda. Anggur juga dikonsumsi dalam berbagai bentuk. Bisa dimakan buahnya, bisa juga dikeringkan dibuat kismis. Dibuat selai dan jeli atau dibuat jus. Paling populer di dunia, anggur dikonsumsi setelah melalui vermentasi dibuat minuman. Kebun anggur di dunia luasnya mencapai 18 juta hektar dengan produksi lebih dari 75 juta metrik ton per tahun. Berikut adalah 5 negara penghasil anggur terbesar di dunia versi Kontan.
Negara | : | China |
Luas area | : | 9.596.961 km2 |
Penduduk | : | 1.372.820.000 orang (2015) |
PDB Nominal | : | $11,212 triliun |
PDB perkapita | : | $8.154 |
Produksi Anggur | : | 5.212.090 metrik ton |
Keterangan | : | Saat ini luasan tanaman anggur di Cina sudah mencapai 6.000 kilometer persegi. Dengan luasan tanaman anggur saat ini saja ini tidak banyak negara lain di dunia yang dapat menyaingi China dalam memproduksi anggur. Para pengusaha Cina membangun industri anggur mulai dari awal, termasuk pembangunan pabrik pengolahan dan penyimpanannya. Gurun yang tandus telah diubah menjadi hamparan tanaman anggur dengan sistem irigasi yang sangat canggih. Dan yang paling mengejutkan adalah konsumsi terbesar anggur di dunia saat ini dipegang oleh China. |
Sumber Foto | : | news.xinhuanet.com |
Negara | : | Spanyol |
Luas area | : | 505.990 km2 |
Penduduk | : | 47.088.000 orang (2015) |
PDB Nominal | : | $1.406 triliun |
PDB perkapita | : | $30.278 |
Produksi Anggur | : | 5.676.985 metrik ton |
Keterangan | : | Anggur sudah mulai ditanam di Spanyol sejak abad permulaan. Sedangkan wine diproduksi di Spanyol sejak sebelum abad ke-1. Seorang sejarawan Romawi, Pliny, mencatat wine tertua di Spanyol berasal dari wilayah yang sekarang bernama Alella, dekat Barcelona. Orang Romawi lainnya, Ovid, mencatat bahwa wine yang paling populer di Roma (dari Spanyol tentunya) dikenal sebagai Saguntum. Pemerintah Daerah Catalan menemukan reruntuhan tempat pengolahan wine zaman Romawi kuno di Teia di dekat Alella, dan mereka membangun sebuah museum interaktif untuk memperlihatkan bagaimana proses pembuatan wine pada saat itu. |
Sumber Foto | : | ccaa.elpais.com |
Negara | : | Amerika |
Luas area | : | 9.826.675 km2 |
Penduduk | : | 321.034.355 orang (2015) |
PDB Nominal | : | $17,418 triliun |
PDB perkapita | : | $54.596 |
Produksi Anggur | : | 6.206.228 metrik ton |
Keterangan | : | Anggur diproduksi di semua negara bagian Amerika, dengan produksi terbanyak di negara bagian pantai barat, yaitu California, Oregon dan Washington. Namun dalam dekade terakhir, Virginia di wilayah pantai timur juga telah menjadi produsen anggur. Dengan banyaknya lahan pertanian yang kaya akan sinar matahari dan hujan pada bulan-bulan di musim panas, para pecinta anggur mulai melirik Virginia. |
Sumber Foto | : | wine9.com |
Negara | : | Perancis |
Luas area | : | 640.679 km2 |
Penduduk | : | 67.012.000 orang (2015) |
PDB Nominal | : | $2.847 triliun |
PDB perkapita | : | $44.538 |
Produksi Anggur | : | 6.740.004 metrik ton |
Keterangan | : | Anggur merupakan komoditas ekspor utama Prancis pada sektor pertanian. Terdapat sedikitnya 110.000 vineyard (perkebunan anggur) seluas 920.000 hektar yang tersebar di seluruh wilayah Prancis ini, menjadikannya sebagai salah satu negara penghasil wine terbesar di dunia. Tanaman anggur ini dibawa pertama kali oleh bangsa Romawi pada abad ke-6 sebelum Masehi ke tanah Galia (Prancis). Pada awal perkembangannya, anggur mulai ditanam di wilayah selatan dan tenggara Prancis, yakni Bordeaux, Rhône, dan Languedoc. Kemudian terus berkembang hingga mencapai wilayah Paris. |
Sumber Foto | : | jenixe.com |
Negara | : | Italia |
Luas area | : | 301.338 km2 |
Penduduk | : | 60.788.845 jiwa (2015) |
PDB Nominal | : | US$ 1.843 triliun |
PDB perkapita | : | US$ 30.594 |
Produksi Anggur | : | 8.307.514 metrik ton |
Keterangan | : | Italia adalah rumah bagi lebih dari 1 juta kebun anggur yang ada di hampir setiap wilayah Italia. Orang italia sudah memproduksi anggur sejak ribuan tahun lalu. Dimulai pada abad ke dua sebelum masehi, orang-orang Romawi memelopori teknik produksi anggur berskala besar dan mengembangkan solusi penyimpanan yang inovatif, baik untuk pembuatan maupun pembotolan. |
Sumber Foto | : | vuscari.com |
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News