Reporter: Deni Riaddy | Editor: Deni RIaddy
KONTAN.CO.ID - Area pemakaman tidak harus member kesan sepi, angker, dan menyeramkan, bila ditata dengan baik, dikelola dengan benar dan menunjuk arsitek untuk membuat arsitekturnya, maka sebuah kompleks pemakaman besar pun akan terlihat seperti landmark indah yang menyuguhkan perpaduan arsitektur, seni dan sejarah. Sehingga bukan saja menjadi tempat peristirahatan terakhir, tetapi juga bisa menjadi museum luar ruangan yang bisa disulap menjadi tempat konser musik, lokasi shooting atau tempat untuk pemutaran film perdana. Berikut 5 makam terindah di dunia versi Kontan.
| Nama | : | Kuburan Gantung |
| Lokasi | : | Desa Sandan Uai, Kecamatan Sanggalangi. Toraja |
| Negara | : | Indonesia |
| Dibentuk | : | Tahun 1900 |
| Keterangan | : | - Kuburan gantung merupakan tradisi penguburan masyarakat suku asli Tana Toraja yang tinggal di sekitar Londa, Kete Kusu, Tampanggallo serta beberapa wilayah lain di pegunungan di Propinsi Sulawesi Selatan. Jika warga Tana Toraja ada yang meninggal, jenazahnya dimasukan ke dalam peti yang disebut erong. Selanjutnya Erong ini digantungkan pada tebing batu. Bila dilihat dari kejauhan, jejeran Erong tersebut tampak seperti melayang. Erong tersebut bukan saja memuat jenazah yang usianya ratusan tahun, tetapi juga jenazah baru. |
| - Semakin tinggi jenazah tersebut digantungkan, maka dipercaya kalau rohnya orang yang meninggal tersebut makin dekat kepada alam kehidupan barunya. Selain kepercayaan tersebut, Masyarakat Tana Toraja juga meyakini kalau orang yang meninggal dunia bisa membawa harta miliknya dan tentu saja dengan ketinggian, maka harta bendanya pun ikut aman. | ||
| - Di Makam gantung ini, umumnya disertai jendela yang dibuat di sebelahnya. Jendela ini selalu terbuka dan selanjutnya wujud dan penampakan orang-orang yang dikuburkan tersebut masih bisa dilihat pada patung-patung kayu yang dibuat semirip mungkin dengan aslinya hinga ke detilnya. Patung-patung inilah yang kemudian memberikan efek seperti sedang mengawasi para pengunjung yang datang. | ||
| Sumber foto | : | nl.depositphotos.com |
| Nama | : | Hollywood Forever |
| Lokasi | : | 6000 Santa Monica Blvd, Los Angeles, CA 90038 |
| Negara | : | Amerika Serikat |
| Dibentuk | : | Tahun 1899 |
| Keterangan | : | - Inilah landmark kuburan yang tidak ada duanya di dunia. Holywood Forever Cemetery, seperti namanya, adalah tempat peristirahatan terakhir bagi para pendiri dan bintang Hollywood. Terletak di Santa Monica Boulevard di distrik Hollywood, Los Angeles. Pada blok yang sama juga terdapat studio-studio Paramount Pictures . Orang-orang terkenal yang dimakamkan di Hollywood Forever terdiri dari para selebritis seperti actor ikonik, sutradara, penulis dan lainnya. Tercatat diantaranya ada Johnny Ramone, Jayne Mansfield, Rudolf Valentino, Douglas Fairbank, Ceceile B. DeMille, George Harrison dan ratusan bintang Hollywood lainnya. |
| - Hollywood Forever didirikan pada tahun 1899 dan menjadi kuburan tertua di Los Angeles. Sejak semula, Hollywoood Forever ini sudah menjadi bagian integral dari pertumbuhan Hollywood. Perjalanan panjang kompleks pemakaman ini mengikuti hingar bingarnya industri hiburan di Hollywood. Sebelum dilakukan pembenahan dan perbaikan pada tahun 1998, karena Jules Roth, pemilik kuburan ini harus membayar utang-utangnya akibat gaya hudip mewahnya. Kemudian pemilik berikutnya Tyler dan Brent Cassity jug aterkena skandal pengelolaan kuburan dengan skema ponzi. | ||
| - Hollywood Forever bukan sekadar kuburan, tetapi juga tempat dilangsungkannya konser musik The Flaming Lips. Di area pemakaman ini juga dipakai untuk pemutara film dalam acara pekan film Cinespia. Tahun lalu Gary Numan merekam albumnya langsung di pemakaman selama Splinter World Tour. Pemakaman Hollywood Forever juga dijadikan lokasi shooting film Onae Dark Night, The Young and The Dead, Valentine’s Day, Serial TV 90210, Californication Showtime Season 2, dan pemutaran perdana The Walking Dead Seaseon 7. | ||
| Sumber foto | : | californiathroughmylens.com |
| Nama | : | Monumental Cimitero |
| Lokasi | : | Isola di San Michele, Venice |
| Negara | : | Italia |
| Dibentuk | : | Tahun 1469 |
| Keterangan | : | - The Monumental Cemetery, lebih dari sekedar pemakaman sederhana. Selayaknya adalah museum luar ruangan yang luar biasa. Seolah-olah beberapa pematung besar yang hidup pada tahun 1900 dipanggil bersama untuk menguraikan dan merefleksikan tema yang sangat menuntut; Kematian! Jadi salah besar kalau membayangkan Monumental Cemetery sebagai tempat pemakaman yang penuh kesedihan. Sebaliknya, ruang seluas 250 ribu meter persegi yang dirancang oleh arsitek Carlo Maciachini (1818–1899) ini malah menjadi semacam oase besar yang penuh kedamaian, keheningan dan tenang. Seperti prasasti yang mengundang ingatan untuk mengingat mereka yang telah telah pergi mendahului. |
| - Dari sudut pandang arsitektural, jejak Romawi dan Gothic terlihat dengan jelas. Di sepanjang jalur utama (untuk membantu pengunjung), terdapat beberapa peta yang memuat indikasi monumen paling menarik. Di antaranya Famedio (Tugu Peringatan), konstruksi besar yang terbuat dari batu bata dan marmer dalam gaya abad pertengahan baru yang posisinya berada di antara dua makam tokoh Alessandro dan Manzoni dimakamkan. Di jalur sekunder sebelah kiri, ada makam keluarga Campari yang terkenal dengan merek minuman beralkohol dan membangun Perjamuan Terakhir yang lebih besar dari Perjamuan Terakhir dalam perunggu. Ditandatangani oleh Giannino Castiglioni yang menciptakannya pada tahun 1935. | ||
| - Dibuka secara resmi pada tahun 1866. Banyak makam milik dinasti industriawan yang terkenal, dan dirancang oleh seniman seperti Adolfo Wildt, Giò Ponti, Arturo Martini, Dante Parini, Lucio Fontana, Medardo Rosso, Giacomo Manzù, Floriano Bodini, dan Giò Pomodoro. Pintu masuk utamanya berbentuk bangunan bergaya Abad Pertengahan Baru seperti Hall of Fame yang terbuat dari marmer dan batu yang berisi makam beberapa warga kota yang paling dihormati, termasuk novelis Alessandro Manzoni. The Civico Mausoleo Palanti dirancang arsitek Mario Palanti adalah sebuah makam yang dibangun untuk "Milanesi", atau warga Milan yang berjasa termasuk 800 makam para pahlawan yang mati di kamp konsentrasi Nazi. | ||
| Sumber foto | : | arte.it |
| Nama | : | Mirogij |
| Lokasi | : | Aleja Hermanna Bollea 27, 10000, Zagreb |
| Negara | : | Kroasia |
| Dibentuk | : | 6 Nopember 1876 |
| Keterangan | : | - Mirogoj awalnya adalah rumah mewah musim panas dan kebun pemimpin Illyrian Ljudevit Gaj. Ketika dia meninggal pada tahun 1872, kota Zagreb lalu membeli tanah ini untuk kuburan. Dan mulai dibenahi pada tahun 1876. Arsitek Austria Hermann Bollé ditugaskan untuk merancang komplek pemakaman ini. Pilihan arsitektur Boylé adalah membuat Mirogjg sebagai refleksi dari pusat kota Zageb abad ke-19. Tempat pemakaman yang berada di tengah, dikelilingi oleh arcade dan paviliun. Seniman-seniman lokal pun diundang untuk mengisi arcade ini dengan patung-patung bikinannya. Kemudian konsep Bollé ini dikenal dengan nama “Kota Orang Mati”. |
| - Mirogoj adalah tempat yang damai dan menjadi pemakaman paling indah di Eropa. Karena Mirogoj dimiliki oleh pemerintahan kota, maka masyarakat umum siapapun kalu meningga;, bisa dikubur di sini. Para pejabat, bangsawan, selebritis, penulis, penyair dan komposer yang telah berhasil memaksakan bahasa Kroasia selama kekaisaran Austro-Hungaria. Semuanya dimakamkan ditempat yang indah dan tenang ini bersama-sama dengan masyarakat biasa warga Zagreb. | ||
| - Mirogoj sebenarnya lebih dari sekedar kuburan. Ini adalah tempat di mana arsitektur, seni, dan sejarah berkumpul di taman yang indah. Arsitektur gaya gothic-rock yang memenuhi area pemakaman. Sementara pohon kastanye, limau, maple dan pohon spruces berjajar berselang seling melintasi taman indah. Sementara di tengahnya terdapat kuburan sang arsiteknya beserta artis dan politisi seperti Marija Juric Zagorka, Miroslav Krleza, Drazen Petrovic, Franjo Tudman, Edo Murtic, dan masih banyak lagi orang terkenal lainnya yang dikubur berdampingan dengan masyarakat umum lainnya. | ||
| Sumber foto | : | total-croatia-news.com |
| Nama | : | Valley of the Kings |
| Lokasi | : | Luxor City, Luxor 85511, Egypt |
| Negara | : | Mesir |
| Dibentuk | : | Tahun 1539 SM |
| Keterangan | : | - Valley of the Kings atau lembah para raja, terletak di lembah yang sepi di perbukitan barat di belakang Dayr al-Baḥrī atau di tepi barat Sungai Nil, Mesir. Valley of the Kings adalah sebuah nekropolis dengan rumah-rumah atau bangunan untuk penyimpanan mayat para firaun dari Thutmose hingga Ramesses X serta banyak bangsawan mesir untukjangka waktu 500 tahun. Dibangun antara tahun 1539 hingga tahun 1075 Sebelum Masehi. |
| - Raja-raja baru yang memerintah Mesir pada tahun 1539-1075 SM, merasa khawatir terhadap kuburan dan kekayaannya. Maka, jenazah para firaun, beberapa ratu dan pejabat berpangkat serta para putra Ramses II pun dikuburkan di lembah tersebut. Jenazah ini diturunkan dan disimpan jauh di kedalaman gunung. Masuk melalui goa atau lorong yang dibuatkan juga ruangan berpilar seperti di ruang depan. Maksudnya agar tersamarkan dan terhindar dari para pencuri. Di ujung lorong tersebut para mummi ini diletakan di atas sarkopagus batu serta menyimpan perabotan dan peralatan dan kekayaannya yang akan digunakan para firaun di dunia berikutnya. | ||
| - Dinding-dinding sepanjang lorong akses masuk ditutupi lukisan-lukisan pahatan. Dilukis dengan penggambaran raja yang mati sedang berhadapan dengan para dewa, terutama dewa di dunia bawah tanah. Dipahatkan pula teks magis bergambar yang dirancang untuk membantu perjalanan para raja yang sudah mati tersebut saat di dunia bawah tanah. Teks magis ini mirip dengan yang ditemukan dalam papyrus pemakaman. Makam terbesar dan paling kompleks di Lembah Valley of the Kings adalah makam nomor 5 yang berisi para putra Ramses II, raja terbesar dinasti ke-19. Sedangkan Makam terpanjang adalah nomor 20, milik Ratu Hatshepsut yang memerintah pada 1472-58. Ruang pemakamannya hampir 700 kaki (215 meter) dari pintu masuk dan turun 320 kaki (100 meter) ke dalam batu. | ||
| Sumber foto | : | cas.sk |
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
