kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

5 Gempa bumi terbesar di Indonesia


Rabu, 24 Januari 2018 / 06:00 WIB
5 Gempa bumi terbesar di Indonesia


Reporter: Deni Riaddy | Editor: Deni RIaddy

KONTAN.CO.ID - Indonesia yang berada di lokasi Cincin Api Pasifik, wilayah dengan aktivitas tektonik terbanyak, harus terus menghadapi  resiko letusan gunung berapi, gempa bumi, banjir dan tsunami. Menurut BMKG, Indonesia bisa dirata-ratakan mengalami gempa bumi sekali setiap hari. Gempa bumi yang besar biasanya disusul dengan tsunami, menghancurkan gedung dan infrastruktur yang berakibat kerugian ekonomi besar.  Berikut ini Gempa bumi terbesar di Indonesia versi Kontan.

Area : Kepulauan Mentawai
Tanggal : 12 September 2007
Kekuatan : 8,5 Skala Richter
Episentrum : 4,517°LS 101,382°BT
Korban : 23 orang tewas serta lebih dari 300 rumah hancur
Keterangan : - Pusat gempa terletak kira-kira 10 km di bawah tanah, sekitar 105 km lepas pantai Sumatra, atau sekitar 600 km dari ibukota Jakarta. Gempa utama ini diikuti oleh serangkaian gempa susulan, yang berkekuatan sekitar 5 through 6 Mw pada patahan yang sama. Gempa utama tersebut juga disusul dengan gelombang pasang yang kemudian membanjiri sedikitnya 300 rumah penduduk dan bangunan publik di Pulau Pagai, Kepulauan Mentawai sampai setinggi 1 meter.
    - Gempa besar kedua terjadi dengan kekuatan 7.8  Mw,[7] pada 13 September (WIB) di daerah Kepulauan Mentawai, 2.526°LS 100.963°BT—188 km dari Padang, Sumatera Barat, di kedalaman 10 km. Gelombang pasang yang terjadi di Thailand dan pengamatan ilmiah lainnya di Samudra Hindia setelah gempa kedua ini memicu peringatan tsunami kedua
Sumber foto : vebma.com

Area : Aceh
Tanggal : 11 April 2012
Kekuatan : 8,6 Skala Richter
Episentrum : 2,4°LU 92,99°BT
Korban : 5 orang tewas dan 7 orang luka
Keterangan : - Gempa bumi ini tercatat sebagai gempa terbesar yang diakibatkan pergerakan sesar geser (strike-slip fault), mengalahkan gempa serupa di San Francisco tahun 1906 (magnitudo 7,9) dan gempa bumi Wairarapa di Selandia Baru tahun 1855 (magnitudo 8,2).  Gempa berkekuatan 8.6 SR ini memakan korban hingga 10 orang.
    - Akibat gempa bumi tersebut tsunami tercatat di beberapa tempat. Di Campbell Bay, Kepulauan Nikobar, India, gelombang pasang mencapai ketinggian 3,9 meter, sedangkan di Port Blair gelombang laut naik setinggi 1,5 meter. 
    - Sementara itu tsunami kecil dilaporkan melanda Pulau Simeulue yang menyeret benda-benda ke tepi pantai dan menciptakan gelombang setinggi tiga meter di Teluk Sibigo, Kecamatan Simeulue Barat. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mencatat gelombang tsunami kecil dengan ketinggian 0,6 meter di Sabang pada pukul 17.00 WIB, dan 0,8 meter di Meulaboh pada pukul 17.04 WIB.
Sumber foto : tribunnews.com

Area : Pulau Nias
Tanggal : 28-Mar-05
Kekuatan : 8,7 Skala Richter
Episentrum : 2,04°LU 97°BT, Samudra Hindia
Korban : 1.313 orang tewas dan ratusan rumah hancur
Keterangan : - Setahun setelah terjadi gempa dan tsunami yang memporak-porandakan Aceh. Sumatra, tepatnya di dekat Pulau Nias, kembali diguncang gempa. Kali ini berkekuatan 8.6 SR yang mampu membuat bangunan jadi roboh. Warga yang berada di Nias mendadak panik karena takut mengalami kejadian seperti yang dialami warga Aceh.
    - Beruntung tsunami yang datang tak sekuat di Aceh. Namun cukup menghancurkan ratusan rumah di sepanjang pantai. Diperkirakan ada sekitar 1.346 orang meninggal dunia akibat tertimpa bangunan dan juga tsunami. Gempa ini adalah gempa terkuat ketiga yang pernah mengguncang Indonesia sepanjang sejarah.
    - Segera setelah terjadi gempa, muncul peringatan akan kemungkinan datangnya tsunami yang akhirnya tidak terjadi. Gempa ini kemungkinan terpicu oleh gempa sebelumnya pada bulan Desember 2004, gempa Bumi Samudra Hindia 2004. Getaran juga terasa di Malaysia, Singapura, Sri Lanka, dan Thailand. Tsunami yang kecil juga tercatat terjadi di Pulau Cocos milik Australia.
Sumber foto : vebma.com

Area : Lepas Pantai Barat Sumatera
Tanggal : 25 Nopember 1833
Kekuatan : 9,2 Skala Richter
Episentrum : 2,5°LU 100,5°BT
Korban : Tidak diketahui, tapi diperkirakan banyak sekali karena kejadiannya pukul 22.00  malam saat orang tertidur lelap
Keterangan : - Tepatnya pada tanggal 25 November 1833, Sumatra digoyang gempa super besar dengan kekuatan 9.2 SR. Saat gempa terjadi, Indonesia masih berada di bawah jajahan Belanda. Gempa ini berpusat di pesisir barat Sumatra yang merupakan jalur lempeng dunia. Pergerakan lempeng inilah yang menjadi penyebab utama gempa.
    - Gempa ini menyebabkan adanya tsunami yang maha dahsyat. Sebuah catatan menyebutkan jika pesisir Sumatra dari Pariaman hingga Bengkulu habis diterjang ombak. Korban yang meninggal tak diketahui namun diperkirakan sangat banyak. Mengingat gempa ini terjadi saat tengah malam. Waktu di mana banyak orang tidur dengan lelap.
    - Gempa ini disebabkan pecahnya segmen palung Sumatera sepanjang 1.000 km di tenggara area yang mengalami hal yang sama pada Gempa bumi Samudra Hindia 2004. Gempa ini kemudian memicu terjadinya tsunami yang juga menyebabkan kerusakan parah di Maladewa dan Srilanka Selain itu, tsunami juga dilaporkan mencapai Australia bagian utara, Teluk Benggala, dan Thailand meskipun dalam intensitas kecil. Besarnya gempa ini telah diestimasi dengan menggunakan catatan pengangkatan micro atoll karang. Namun bencana ini tidak terdokumentasi dengan baik sehingga tidak diketahui dengan pasti dampak dan korbannya.
Sumber foto : inspiradata.com

Area : Aceh dan sebagian Sumatera Utara
Tanggal : 26-Des-04
Kekuatan : 9,3 Skala Richter
Episentrum : Samudra Hindia
Korban : 131.028 tewas dan sekitar 37.000 orang hilang dan lebih dari 500.000 rumah hilang
Keterangan : - Inilah gempa paling dahsyat yang dirasakan Indonesia di era modern. Gempa yang terjadi pada 26 Desember 2004 silam merupakan peristiwa paling mengerikan. Sebanyak 225.000 orang meninggal dunia akibat terjangan gelombang besar tsunami dan juga reruntuhan bangunan.
    - Pusat gempa terletak kurang lebih 160 km sebelah barat Aceh sedalam 10 kilometer. Gempa ini berkekuatan 9,3 menurut skala Richter dan dengan ini merupakan gempa Bumi terdahsyat dalam kurun waktu 40 tahun terakhir ini yang menghantam Aceh, Sumatera Utara, Pantai Barat Semenanjung Malaysia, Thailand, Pantai Timur India, dan Sri Lanka, bahkan sampai Pantai Timur Afrika. Ombak tsunami setinggi 9 meter. Bencana ini merupakan kematian terbesar sepanjang sejarah. Indonesia, Sri Lanka, India, dan Thailand merupakan negara dengan jumlah kematian terbesar.
    - Gempa dan tsunami ini ternyata tak hanya menyerang Indonesia (Aceh dan sekitarnya). Beberapa negara di Samudra Hindia seperti India, Sri Lanka, Myanmar, Maladewa, dan Malaysia juga ikut menjadi korban. Bahkan kekuatan  gelombang tsunami sampai menuju negara Afrika seperti Somalia dan Tanzania.
Sumber foto : kompasiana.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×