Reporter: Deni Riaddy | Editor: Deni RIaddy
Manusia tak pernah berhenti membangun. Sejarah mencatat bagaimana Mesir Kuno membangun piramida, negara-negara Eropa membangun katedral. Peradaban modern yang didukung kecanggihan teknologi kini mampu menggali gunung, mengalihkan sungai, membuat pulau-pulau baru dan hal lain yang sebelumnya dianggap mustahil. Tentu saja biaya triliunan rupiah yang dihabiskan untuk pembangunan proyek tersebut sebanding dengan manfaat dan keuntungannya. Berikut 5 proyek konstruksi termahal di dunia versi Kontan.
Nama Proyek | : | Dubayland |
Negara | : | Dubai, Uni Emirates Arab |
Dibangun | : | 23 Oktober 2003 |
Pemilik | : | Dubai Holding |
Luas Area | : | 278 km2 |
Nilai Konstruksi | : | US$ 78 miliar |
Keterangan | : | - Dubailand merupakan sebuah komplek taman hiburan yang sedang dalam konstruksi di Dubai, Uni Emirat Arab. Konstruksi Dubailand telah dipisah menjadi empat fase. Pembangunan fase pertama diperkirakan selesai 2010. |
- Aspek desain Dubailand didasarkan pada cerita rakyat Arab, khususnya kisah Seribu Satu Malam. Dorongan di balik proyek ini adalah bahwa beberapa pemikiran Dubai membutuhkan daya tarik utama yang diarahkan pada keluarga, untuk bersaing dengan kota-kota lain di kawasan ini untuk pariwisata. | ||
- Dubailand merupakan visi dari pemimpin Dubai Sheikh Mohammed bin Rashid al Maktoum. Target Dubailand adalah untuk menarik 15 juta turis menuju Dubai setiap tahun. Tujuan wisata para pelancong Asia dan Eropa ini tentu saja mennjanjikan hiburandan kenyamanan kelas dunia. Sehingga nantinya Dubai akan melepaskan diri dari ketergantungan ekspor minyak. | ||
Sumber foto | : | dubai.com |
Nama Proyek | : | King Abdullah Economic City |
Negara | : | Makkah, Kerajaan Saudi Arabia |
Dibangun | : | Tahun 2005 |
Pemilik | : | Raja Abdullah bin Abdul Aziz Al Saud |
Luas Area | : | 173 km2 |
Nilai Konstruksi | : | US$ 86 miliar |
Keterangan | : | - Dengan total luas pembangunan 173 km² (66,8 sq mi), kota ini terletak di sepanjang pantai Laut Merah, sekitar 100 km sebelah utara Jeddah, pusat komersial Arab Saudi. Total biaya yang dihabiskan untuk membangun kota ini sekitar US$ 86 miliar. Dibangun oleh Emaar Properties, perusahaan saham gabungan publik yang berbasis di Dubai dan salah satu perusahaan real estate terbesar di dunia dengan fasilitator utama SAGIA (Otoritas Investasi Umum Arab Saudi). |
- Mengingat letaknya yang berdekatan dengan Mekah (Sekitar satu jam perjalanan darat), kota ini pasti akan menjadi daya tarik wisata baru bagi Arab Saudi. Jadi tidak heran kalau pembangunan kota ini juga mencakup beberapa hotel kelas atas, banyak villa mewah, beberapa universitas bergengsi, dan bandara besar. | ||
- KAEC sebagian besar dibangun oleh kelompok real estat Emaar Properties. Mereka terkenal karena membangun gedung tertinggi di dunia, Burj Khalifa, di pusat kota Dubai. Sedangkan perusahaan Ericsson akan menggarap infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi untuk Ethraa, "kota pintar" yang akan dibuat di dalam Raja Abdullah Economic City. | ||
Sumber foto | : | megaricos.com |
Nama Proyek | : | Kashagan Field |
Negara | : | Atyrau, Kazakhstan |
Dibangun | : | Tahun 2001 |
Pemilik | : | Offshore Kazakhstan International Operating Company |
Luas Area | : | Kilang minyak lepas pantai |
Nilai Konstruksi | : | US$ 116 miliar |
Keterangan | : | - Terletak di Laut Kaspia, Ladang Minyak Kashagan merupakan penemuan minyak terbesar yang dibuat dalam 40 tahun terakhir. Untuk membangun kilangnya, diperlukan biaya sekitar $ 116 miliar. OperasionalMinyak Kashagan diperkirakan akan menghasilkan lebih dari 90.000 barel minyak per hari, mulai tahun 2017 ini. Jumlah total minyak yang dapat diolah, diperkirakan ada tiga belas miliar barel per tahun. |
- Kendala dalam pembangunan kilang Kashagan adalah kebocoran dalam pipa dan kesulitan lainnya yang menyebabkan penundaan pembangunan proyek. Satu kendala penting lainnya adalah bahwa ladang berada di bawah tekanan tinggi, yang membuat pengeboran ke dalamnya sangat berbahaya. | ||
- Mitra yang terlibat dalam pengembangan ini adalah Shell, Exxon Mobil, Total, China National Petroleum Corp, KazMunaiGas, INPEX, dan AgipKCO, dengan Shell bertanggung jawab atas tahap produksi. | ||
Sumber foto | : | oilandgaspeople.com |
Nama Proyek | : | The International Space Station |
Negara | : | Amerika Serikat |
Dibangun | : | 02 Nopember 2000 |
Pemilik | : | Konsorsium Amerika, Soviet dan 12 negara Eropa |
Luas Area | : | Stasiun ruang angkasa |
Nilai Konstruksi | : | US$ 150 miliar |
Keterangan | : | - Pembangunan stasiun Luar Angkasa Internasional ini merupakan kerjasama antar negara dengan biaya konsorsium negara yang menghabiskan dana sekitar US$ 150 miliar. Negara-negara yang terlibat dalam pembangunan stasiun luar angkasa untuk tujuan riset ini adalah Amerika Serikat, Rusia, Kanada, Jepang, Belgia, Denmark, Prancis, Jerman, Italia, Belanda, Norwegia, Spanyol, Swedia, dan Swiss. |
- Roket Rusia dan Space Shuttle adalah alat utama yang digunakan untuk membuat ISS. Setiap modul dibangun di atas Bumi, kemudian dirakit di angkasa. Stasiun tersebut tidak dihuni sampai dua tahun memasuki konstruksi, saat modul Rusia Zvezda ditambahkan, yang berisi peralatan pressurization yang diperlukan dan tempat tidur. | ||
- Setelah 26 tahun bertugas yang akan jatuh tempo pada tahun 2020 nanti, Stasiun Luar Angkasa Internasional ini rencananya akan tkembali ke bumi dengan menabrakan diri ke lautan. | ||
Sumber foto | : | nasa.gov |
Nama Proyek | : | The US Interstate Highway |
Negara | : | Amerika Serikat |
Dibangun | : | Tahun 1956 |
Pemilik | : | Pemerintah Federal |
Luas Area | : | Panjang 77,017 km |
Nilai Konstruksi | : | US$ 459 miliar |
Keterangan | : | - Dibangun pada tahun 1956, Sistem Jalan Raya Interstate AS menghabiskan biaya sekitar $ 459 miliar. Gagasan awal pembangunan US Interstate Highway ini datang dari Dwight D. Eisenhower, presiden yang waktu itu memerintah AS. Gagasan awalnya bukanlah untuk tujuan transportasi, melainkan untuk membantu memobilisasi infanteri dalam keadaan darurat. Jadi proyek ini sangat penting bagi pertahanan nasional. |
- Meskipun menghabiskan biaya yang jaun lebih besar dari perkiraan dan waktu penyelesaian yang bertahun-tahun, manfaatnya justru bauru terasa kemudian. Selain dapat meningkatkan ekonomi, karena biaya pengiriman barang bisa menghemat hingga 17%. Manfaat lainnya yang terasa langsung saat ada Badai Katrina, Pemerintah New Orleans menggunakan langkah-langkah "contraflow" yang dibangun di IHS untuk mempercepat evakuasi. | ||
- Proyek ini melibatkan pembuatan rute baru serta mengubah rute lama sehingga menjadi "interstate." Nebraska adalah negara bagian pertama yang menyelesaikan seluruh infrastruktur pendukung lainnya, dilakukan pada tahun 1974. Sementara separuh infrastruktur pendukung terakhir yang dibangun adalah negara bagian Colorado yang selesai pada tahun 1992. | ||
Sumber foto | : | wired.com |
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News