kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

5 Proyek konstruksi terbesar di dunia


Kamis, 14 September 2017 / 21:18 WIB
5 Proyek konstruksi terbesar di dunia


Reporter: Deni Riaddy | Editor: Deni RIaddy

Manusia tak pernah berhenti membangun. Sejarah mencatat bagaimana Mesir Kuno membangun piramida, negara-negara Eropa membangun katedral. Peradaban modern yang didukung kecanggihan teknologi kini mampu menggali gunung, mengalihkan sungai, membuat pulau-pulau baru dan hal lain yang sebelumnya dianggap mustahil. Tentu saja biaya triliunan rupiah yang dihabiskan untuk pembangunan proyek tersebut sebanding dengan manfaat dan keuntungannya. Berikut 5 proyek konstruksi termahal di dunia versi Kontan.

Nama Proyek : Dubayland
Negara : Dubai, Uni Emirates Arab
Dibangun : 23 Oktober 2003
Pemilik : Dubai Holding
Luas Area : 278 km2
Nilai Konstruksi : US$ 78 miliar
Keterangan : - Dubailand  merupakan sebuah komplek taman hiburan yang sedang dalam konstruksi di Dubai, Uni Emirat Arab. Konstruksi Dubailand telah dipisah menjadi empat fase. Pembangunan fase pertama diperkirakan selesai 2010. 
    - Aspek desain Dubailand  didasarkan pada cerita rakyat Arab, khususnya kisah Seribu Satu Malam. Dorongan di balik proyek ini adalah bahwa beberapa pemikiran Dubai membutuhkan daya tarik utama yang diarahkan pada keluarga, untuk bersaing dengan kota-kota lain di kawasan ini untuk pariwisata.
    - Dubailand merupakan visi dari pemimpin Dubai Sheikh Mohammed bin Rashid al Maktoum. Target Dubailand adalah untuk menarik 15 juta turis menuju Dubai setiap tahun. Tujuan wisata para pelancong Asia dan Eropa ini tentu saja mennjanjikan hiburandan kenyamanan kelas dunia. Sehingga nantinya Dubai akan melepaskan diri dari ketergantungan ekspor minyak.
Sumber foto : dubai.com

Nama Proyek : King Abdullah Economic City
Negara : Makkah, Kerajaan Saudi Arabia
Dibangun : Tahun 2005
Pemilik : Raja Abdullah bin Abdul Aziz Al Saud
Luas Area : 173 km2
Nilai Konstruksi : US$ 86 miliar
Keterangan : - Dengan total luas pembangunan 173 km² (66,8 sq mi), kota ini terletak di sepanjang pantai Laut Merah, sekitar 100 km sebelah utara Jeddah, pusat komersial Arab Saudi.  Total biaya yang dihabiskan untuk membangun kota ini sekitar US$ 86 miliar. Dibangun oleh Emaar Properties,  perusahaan saham gabungan publik yang berbasis di Dubai dan salah satu perusahaan real estate terbesar di dunia dengan fasilitator utama SAGIA (Otoritas Investasi Umum Arab Saudi).
    - Mengingat letaknya yang berdekatan dengan Mekah (Sekitar satu jam perjalanan darat), kota ini pasti akan menjadi daya tarik wisata baru bagi Arab Saudi. Jadi tidak heran kalau pembangunan kota ini juga mencakup beberapa hotel kelas atas, banyak villa mewah, beberapa universitas bergengsi, dan bandara besar.
    - KAEC sebagian besar dibangun oleh kelompok real estat Emaar Properties. Mereka terkenal karena membangun gedung tertinggi di dunia, Burj Khalifa, di pusat kota Dubai. Sedangkan perusahaan Ericsson akan menggarap infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi untuk Ethraa, "kota pintar" yang akan dibuat di dalam Raja Abdullah Economic City.
Sumber foto : megaricos.com

Nama Proyek : Kashagan Field
Negara : Atyrau, Kazakhstan
Dibangun : Tahun 2001
Pemilik : Offshore Kazakhstan International Operating Company
Luas Area : Kilang minyak lepas pantai
Nilai Konstruksi : US$ 116 miliar
Keterangan : - Terletak di Laut Kaspia, Ladang Minyak Kashagan merupakan penemuan minyak terbesar yang dibuat dalam 40 tahun terakhir. Untuk membangun kilangnya, diperlukan biaya sekitar $ 116 miliar. OperasionalMinyak Kashagan diperkirakan akan menghasilkan lebih dari 90.000 barel minyak per hari, mulai tahun 2017 ini. Jumlah total minyak yang dapat diolah, diperkirakan ada tiga belas miliar barel per tahun.
    - Kendala dalam pembangunan kilang Kashagan adalah kebocoran dalam pipa dan kesulitan lainnya yang menyebabkan penundaan pembangunan proyek. Satu kendala penting lainnya adalah bahwa ladang berada di bawah tekanan tinggi, yang membuat pengeboran ke dalamnya sangat berbahaya.
    - Mitra yang terlibat dalam pengembangan ini adalah Shell, Exxon Mobil, Total, China National Petroleum Corp, KazMunaiGas, INPEX, dan AgipKCO, dengan Shell bertanggung jawab atas tahap produksi.
Sumber foto : oilandgaspeople.com

Nama Proyek : The International Space Station
Negara : Amerika Serikat
Dibangun : 02 Nopember 2000
Pemilik : Konsorsium Amerika, Soviet dan 12 negara Eropa
Luas Area : Stasiun ruang angkasa
Nilai Konstruksi : US$ 150 miliar
Keterangan : - Pembangunan stasiun Luar Angkasa Internasional ini merupakan kerjasama antar negara dengan biaya konsorsium negara yang menghabiskan dana sekitar US$ 150 miliar. Negara-negara yang terlibat dalam pembangunan stasiun luar angkasa untuk tujuan riset ini adalah Amerika Serikat, Rusia, Kanada, Jepang, Belgia, Denmark, Prancis, Jerman, Italia, Belanda, Norwegia, Spanyol, Swedia, dan Swiss.
    - Roket Rusia dan Space Shuttle adalah alat utama yang digunakan untuk membuat ISS. Setiap modul dibangun di atas Bumi, kemudian dirakit di angkasa. Stasiun tersebut tidak dihuni sampai dua tahun memasuki konstruksi, saat modul Rusia Zvezda ditambahkan, yang berisi peralatan pressurization yang diperlukan dan tempat tidur.
    - Setelah 26 tahun bertugas yang akan jatuh tempo pada tahun 2020 nanti, Stasiun Luar Angkasa Internasional ini rencananya akan tkembali ke bumi dengan menabrakan diri ke lautan. 
Sumber foto : nasa.gov

Nama Proyek : The US Interstate Highway
Negara : Amerika Serikat
Dibangun : Tahun 1956
Pemilik : Pemerintah Federal 
Luas Area : Panjang 77,017 km
Nilai Konstruksi : US$ 459 miliar
Keterangan : - Dibangun pada tahun 1956, Sistem Jalan Raya Interstate AS menghabiskan biaya sekitar $ 459 miliar. Gagasan awal pembangunan US Interstate Highway ini datang dari Dwight D. Eisenhower, presiden yang waktu itu memerintah AS. Gagasan awalnya bukanlah untuk tujuan transportasi, melainkan untuk membantu memobilisasi infanteri dalam keadaan darurat. Jadi proyek ini sangat penting bagi pertahanan nasional.
    - Meskipun menghabiskan biaya yang jaun lebih besar dari perkiraan dan waktu penyelesaian yang bertahun-tahun, manfaatnya justru bauru terasa kemudian.  Selain dapat meningkatkan ekonomi, karena biaya pengiriman barang bisa menghemat hingga 17%. Manfaat lainnya yang terasa langsung saat ada Badai Katrina, Pemerintah New Orleans menggunakan langkah-langkah "contraflow" yang dibangun di IHS untuk mempercepat evakuasi.
    - Proyek ini melibatkan pembuatan rute baru serta mengubah rute lama sehingga menjadi "interstate." Nebraska adalah negara bagian pertama yang menyelesaikan seluruh infrastruktur pendukung lainnya, dilakukan pada tahun 1974. Sementara separuh infrastruktur pendukung terakhir yang dibangun adalah negara bagian Colorado yang selesai pada tahun 1992.
Sumber foto : wired.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×